Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Redakan Ketegangan di Ukraina, Biden Tawarkan Putin untuk Bertemu

Kompas.com - 14/04/2021, 20:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden disebut menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin, dan menawarkan pertemuan untuk meredakan situasi di Ukraina.

Menurut Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, mereka menawarkan tatap muka bilateral di negara ketiga.

Menurut Psaki, preiden 78 tahun itu meminta kolega sekaligus rivalnya untuk menurunkan ketegangan di Ukraina.

Baca juga: NATO Minta Rusia Hentikan Eskalasi Militer di Ukraina untuk Cegah Konflik Meluas

Psaki menuturkan, pertemuan Biden dan Putin akan dilaksanakan dalam "beberapa bulan ke depan", atau musim panas ini.

Dilansir AFP dan Russian Today Selasa (13/4/2021), meski berusaha membangun agenda bilateral, Psaki menegaskan AS tak ingin membangun kepercayaan dengan Rusia.

"Kami hanya berupaya membangun relasi yang stabil dan terprediksi. Kami tak mencari kepercayaan," ujar dia dalam konferensi pers.

Jika pertemuan itu digelar, Biden akan mengulangi pendahulunya, Donald Trump, saat bertemu Putin di Finlandia pada 2018.

Menurut pernyataan AS, Kremlin kini membangun pasukan terbesar sejak menginvasi Crimea dari Ukraina pada 2014.

Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba menerangkan bahwa "Negeri Beruang Merah" bisa melakukan serangan mendadak.

Moskwa membantah tudingan Washington dan sekutunya bahwa mereka berniat untuk menjajah negara tetangga.

Dalam klaim Moskwa, mereka hanya "berlatih" karena merasa terancam dengan keberadaan Organisasi Kerja Sama Atlantik Utara (NATO).

Merespons telepon tersebut, Rusia menerangkan mereka siap berdialog untuk memastikan keamanan dunia.

Sama dengan Psaki, Kremlin menuturkan bahwa dalam percakapan telepon, Biden mengajak Putin bertemu empat mata.

Hanya saja dikatakan juru bicara pemerintah Dmitry Peskov, mereka masih mengkaji tawaran tersebut.

Baca juga: Rusia Tuduh AS dan NATO Jadikan Ukraina Tong Mesiu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com