Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Rusia Mendekat, Ukraina Ancam Mereka Bisa "Terprovokasi"

Kompas.com - 12/04/2021, 07:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

KIEV, KOMPAS.com - Militer Ukraina memperingatkan, mereka bisa "terprovokasi" dengan makin dekatnya pasukan Rusia di perbatasan.

Negara Barat khawatir, kedua negara bisa terlibat perang yang bisa menyeret Organisasi Kerja Sama Atlantik Utara (NATO).

Truk rudal, tank, hingga senjata jarak jauh disiagakan Kremlin di Semenanjung Crimea hingga Region Donbass.

Baca juga: Rusia Tegaskan Tak Akan Perang dengan Ukraina, tapi...

Terdapat laporan yang beredar bahwa Rusia berniat memasang robot tempur di sejumlah area yang diprediksi penuh gesekan.

Ukraina mengestimasi, sekitar 85.000 tentara Moskwa berada di titik perbatasan sejauh 40 km dan di Crimea.

Kiev menuding, "Negeri Beruang Merah" berencana menginvasi Donbass, daerah yang diduduki pemberontak sejak 2014.

Presiden Volodymyr Zelensky menuding Rusia memanas-manasi konflik antara pemerintah dengan separatis.

Tudingan itu dibalas dengan sinis oleh Dmitry Kozak, kepala kantor kepresidenan Rusia, yang menyebut Ukraina "anak kecil bermain dengan korek api".

"Setiap aksi militer akan membuat Ukraina jatuh ke kehancurannya," ancam Kozak dikutip The Sun Minggu (11/4/2021).

Baca juga: AS Bakal Kirim 2 Kapal Perang Merespons Ketegangan Ukraina dan Rusia

Pada Sabtu (10/4/2021), Kementerian Pertahanan Ukraina menyatakan mereka bisa "terprovokasi" dengan aksi yang dipertontonkan Moskwa.

"Perlu dicatat meningkatnya agresi dari Federasi Rusia hanya bisa dilakukan melalui keputusan politik di Kremlin," jelas Kiev.

Moskwa membantah jika pasukan mereka dianggap ancaman. Mamun, mereka menegaskan bakal mempertahankan kesiapan tempur.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Tegang, AS Pertimbangkan Kirim Kapal Perang

Kepada Reuters, sumber di NATO mengatakan pemerintahan Presiden Vladimir Putin mengabaikan upaya menurunkan tensi dua negara.

"Sekutu begitu khawatir dengan meningkatnya aktivitas militer dalam skala besar di sekitar Ukraina," ucap si sumber.

Menteri Inggris Dominic Raab menegaskan, negaranya dan AS sangat menentang usaha Rusia untuk mengacaukan stabilitas kawasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

Global
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com