Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Bersenjata Serang 2 Desa di Niger, 10 Orang Tewas

Kompas.com - 25/03/2021, 07:07 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

NIAMEY, KOMPAS.com – Sedikitnya 10 orang tewas dalam serangan di dua desa di wilayah Tillaberi, Niger, pada Rabu (24/3/2021).

Kabar mengenai serangan dan jumlah korban tewas tersebut dilaporkan oleh seorang sumber dari unsur pasukan keamanan Niger.

Sumber tersebut mengatakan, serangan tersebut dilancarkan oleh kelompok bersenjata sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Kelompok Pria Bersenjata Serang Desa dan Bantai 22 Warga Sipil di Niger

Kelompok bersenjata itu membakar sebuah sekolah, membunuh tiga orang di desa Zibane, dan membunuh tujuh orang di desa Gabado.

Sumber tersebut menambahkan, kini pasukan keamanan sedang melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.

Jumlah korban tewas bisa saja lebih dari 10 jika hasil pemeriksaan yang dilakukan pasukan keamanan telah selesai dilaksanakan.

Baca juga: Ekstremis Bantai 2 Desa di Niger, 100 Orang Tewas

Kendati demikian, masih belum jelas siapa atau kelompok mana yang bertanggung jawab atas serangan itu.

Pada Minggu (21/3/2021), sejumlah pria bersenjata juga melancarkan serangan di beberapa desa di wilayah barat daya Niger.

Akibat serangan tersebut, sedikitnya 137 orang dilaporkan tewas. Serangan tersebut dicatat sebagai salah satu serangan paling mematikan dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Pasukan Khusus AS Selamatkan Warganya yang Diculik di Niger

Kelompok teroris lokal yang berafiliasi dengan ISIS dilaporkan cukup aktif di zona tersebut.

Kekerasan adalah bagian dari krisis keamanan yang lebih luas di seluruh wilayah Sahel Afrika Barat, yang juga dipicu oleh kelompok milisi yang terkait dengan Al-Qaeda dan milisi etnik.

Pada Senin (15/3/2021), kelompok pria bersenjata membantai sedikitnya 58 warga sipil di Tillabery.

Baca juga: Putra dari Seorang Misionaris Diculik di Niger

Kelompok pria bersenjata tersebut mencegat iring-iringan warga yang kembali dari pasar dan menyerang desa terdekat.

Kelompok pria bersenjata yang sama juga dicurigai membantai sedikitnya 100 warga sipil pada 2 Januari dalam penggerebekan di dua desa di Tillabery.

Baca juga: Kelompok Pria Bersenjata Tembak Mati 6 Turis Perancis dan 2 Petugas Cagar Alam di Niger

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com