Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengeluh Mainan Seks Miliknya Rusak, PNS Ukraina Ini Di-bully

Kompas.com - 07/03/2021, 19:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Star

KIEV, KOMPAS.com - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Ukraina terpaksa mengundurkan diri, karena dirundung setelah mengeluh mainan seks miliknya rusak.

Angela Eremenko, yang merupakan kepala bidang hubungan masyarakat, dipanggil "mesum" hingga "tak berotak".

Ilmuwan politik sekaligus ibu anak satu merupakan staf di komisi pemilu Ukraina, yang fokus ke bidang komunikasi.

Baca juga: Pasangan Ini Berhubungan Seks di Taman Umum, Tak Peduli meski Ada Anak-anak

Di akun media sosial "Bad Mama", dia mengungkapkan menggunakan vibrator yang diberikan pacarnya saat Hari Valentine.

Dia menjelaskan, mainan seks yang harusnya memuaskannya malah "kurang memuaskan". Sebab, alatnya rusak dan tak bisa diisi daya.

"Mainan ini memberikan dua getaran, mengedip dengan sinyal merah, sebelum tidak menunjukkan tanda kehidupan," kata dia.

Perempuan 30 tahun itu menuturkan, dia dan pacarnya pergi ke tokoh untuk komplain, dan mendapatkan pengganti.

Dilansir Daily Star Sabtu (6/3/2021), keluhan si PNS menimbulkan kemarahan netizen, sehingga akunnya diserang.

"Kau serius? Pegawai di Komisi Pemilu Pusat? Mungkin kau harus mengganti pekerjaanmu," tulis Nina Martyschenko.

Baca juga: Bunuh dan Masak Dokter yang Memaksanya Berhubungan Seks, Perawat Ini Dihukum Mati

"Apakau sudah gila, wahai pejabat? Engkau seharusnya mencari lelaki normal untuk mencintaimu," kritik Taras Gavrilenko.

Mendapat hinaan bertubi-tubi, Eremenko mengatakan dia sebenarnya juga menulis buku mengenai keinginannya di ranjang.

Namun dengan perundungan yang diterima dan kurangnya dukungan dari kantornya, dia mengaku terpaksa mengundurkan diri.

Baca juga: Toko Mainan Seks Tawarkan Vibrator Gratis Bagi Pemilih Wanita AS

"Saya tak bisa berbicara tentang seks, tentang isu sensitif, karena citra PNS sama sekali berbeda," keluhnya.

"Kebanyakan, pegawai sipil seperti orang dengan paranoia. Yang berhubungan seks saat lampu padam dengan gaya misionaris," kritiknya.

Karena dia tidak bisa secara terbuka mengungkapkan apa keinginannya, dia mengaku akan menyerahkan surat keluarnya Senin (8/3/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com