Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerai, Istri Minta Ganti Rugi Rp 350 Juta ke Suami karena Mengurus Rumah Sendirian

Kompas.com - 27/02/2021, 19:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang istri di China menuntut ganti rugi 24.700 dollar AS (Rp 354 juta) ke suaminya setelah mengajukan gugatan cerai, dengan alasan mengurus rumah tangga sendirian.

Melansir CNN pada Rabu (24/2/2021), pasangan tersebut telah menikah selama 5 tahun, dan gugatan cerai dilayangkan istri ke pengadilan distrik di Beijing pada Oktober 2020.

Istri yang hanya disebut bernama Wang mengatakan, dia mengurus rumah dan anaknya seorang diri, karena suaminya hampir tak peduli atau ikut membantu mengerjakan keperluan rumah tangga, menurut laporan Radio Nasional China (CNR) yang dikelola pemerintah.

Baca juga: Dubes Italia Ditembak Mati di RD Kongo, Istri: Dia Dikhianati

Namun, pengadilan akhirnya memutuskan suami Wang harus membayar sekitar 7.700 dollar AS (Rp 110,3 juta) sebagai dana kompensasi pekerjaan rumah tangga, setelah membagi harta bersama mereka secara adil.

Wang juga diberikan hak asuh putra mereka serta tunjangan 300 dollar AS (Rp 4,3 juta) per bulan, menurut CNR.

Putusan seperti ini adalah yang pertama kalinya dikeluarkan dalam kode sipil baru China yang berlaku sejak Januari 2021.

Kode sipil itu membuat salah satu dari suami atau istri meminta kompensasi saat cerai, karena memikul tanggung jawab lebih besar dalam merawat anak-anak dan orangtua.

Baca juga: Video Perlihatkan Istri Dibawa Suami ke Tebing, Sebelum Jatuh dari Ketinggian 304 Meter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com