Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahukah, Ini Dia Tantangan Rahasia Jadi Asisten Rumah Tangga Kerajaan Inggris?

Kompas.com - 08/01/2021, 06:56 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Mirror

LONDON, KOMPAS.com - Bekerja untuk Ratu Inggris di Istana Buckingham, Sandringham, atau Kastil Windsor, ada syarat dengan standar yang sangat tinggi. Apakah itu?

Melansir Mirror pada Kamis (7/1/2021), proses wawancara kerjanya akan berlangsung sulit, untuk keluarga kerajaan Inggris dapat memastikan calon staf mereka dapat bekerja dengan hati-hati dan baik.

Perekrutan seorang pekerja asisten rumah tangga saja, ada tes aneh untuk menentukan keahlian "khusus" yang dicari di antara para patugas kebersihan yang bagus.

Menurut Tracey Waterman, kepala perekrutan, tim memberikan tantangan rahasia kepada semua orang yang diwawancarai untuk melihat bagaimana mereka bereaksi.

Baca juga: Pangeran Jerman Ahli Waris Kerajaan Inggris Ke-1.461 Tewas dalam Kecelakaan Motor

Waterman menjelaskan bahwa dia akan menempatkan lalat mati di perapian atau karpet ruangan untuk melihat apakah para calon staf itu menyadarinya, dan apa yang mereka lakukan jika mereka melihatnya.

Berbicara selama film dokumenter Channel 5 "Sandringham: The Royals at Christmas", dia berkata, "Perbedaan antara pengurus rumah tangga di hotel bintang lima dan di Istana Kerajaan adalah perhatian yang detail."

"Salah satu tes yang ingin saya lakukan, untuk melihat apakah seorang kandidat memiliki potensi penglihatan yang detail, adalah menempatkan lalat mati, baik di perapian atau di atas karpet," ujar Waterman.

"Setelah lalat mati dipasang, saya kemudian membawa calonnya ke dalam ruangan," lanjutnya menjelaskan.

Baca juga: Meghan Markle Merasa Tak Dilindungi Kerajaan Inggris

"Saya membawa mereka ke dalam ruangan dengan cukup lambat, hanya memberi mereka kesempatan untuk melihat sekilas ke kamar, melihat sedikit apa yang kami dapatkan di dalam ruangan.

Membawanya ke perapian, mungkin menyoroti bahwa kita punya perapian yang indah."

"Pada titik ini saya berharap mereka melihat lalat mati, dan semoga mengambilnya."

Namun, ini bukan hanya tentang melihat lalat, tetapi juga tentang apa yang mereka lakukan jika mereka menyadarinya.

Baca juga: Pangeran Harry Diam-diam Merasa Tersiksa Tinggalkan Kerajaan Inggris

Dia menambahkan, "Ini ujian yang bagus, mungkin dari 10 orang setengah dari kandidat akan memperhatikan lalat. Satu dari sepuluh benar-benar akan membungkuk dan mengambilnya, itulah pengurus rumah tangga khusus."

Jadi begitulah, bagaimana tes yang menantang saat wawancara kerja untuk kerajaan Inggris.

Ratu terakhir kali menyewa petugas asisten rumah tangga baru pada Oktober, menawarkan gaji sebesar 19.100 poundsterling (Rp 360,4 juta).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com