MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah rekaman mengejutkan menunjukkan saat seorang petani mencekik serigala ganas sampai mati, setelah membunuh dua anjing dan menyerang kudanya.
Rekaman CCTV menunjukkan binatang buas itu menyerang dan menggigit pria itu saat dia membawa obor di timur Rusia.
Petani yang tidak disebutkan namanya dan serigala bergulat di salju, sebelum dia meraih dan memegang leher hewan itu.
Baca juga: Lawan Kritik Penanganan Covid-19, China Kerahkan Pejuang Serigala
Dia kemudian ditampilkan berulang kali meninju predator yang menggeram itu, demikian dilaporkan seperti yang dilansir dari The Sun pada Rabu (6/1/2021).
"Petani itu tidak punya waktu untuk mengambil senapannya dan bertengkar dengan tangan kosong dengan hewan itu," kata salah satu laporan.
Baca juga: Kisah Misteri: Peter Stumpp, Manusia Serigala dari Bedburg
Dia takut serigala akan menyerang ternaknya, setelah membunuh dua anjing dan menyerang seekor kuda, kata laporan itu.
Pria yang terluka itu berpose dengan serigala mati yang sedang diuji rabies setelah serangan itu.
Vaksinasi hewan massal telah dilakukan di desa Novotroitskoye, barat daya Birobidzhan, ibu kota Daerah Otonomi Yahudi Rusia.
Baca juga: Tangkal Serangan Beruang, Kota di Jepang Pasang Robot Serigala
Penduduk desa mengatakan bahwa serangan serigala pada penjaga dan hewan ternak menjadi lebih umum setelah perusakan hutan di wilayah tersebut.
Seorang penduduk desa berkata, “Hutan dihancurkan dan dibakar, jadi serigala mangsa yang biasa mereka lakukan.
"Ini sepenuhnya salah manusia...Ini seperti serigala yang kehilangan tempat tinggal, inilah mengapa mereka keluar dari hutan," lanjutnya.
Baca juga: Kisah Misteri: Hitler Gunakan Pasukan Manusia Serigala di Perang Dunia II
Kepala daerah, Galina Dzyuba, mengatakan pengujian sedang dilakukan untuk memastikan apakah serigala yang dibunuh itu rabies.
Dzyuba berkata, “Segera kita akan mengetahui alasan pasti dari serangan itu.
“Apakah itu terjadi karena serigala kehabisan makanan atau sedang sakit?” imbuhnya.
Baca juga: Mumi Anak Serigala Purba Berusia 56.000 Tahun Ditemukan Utuh di Kanada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.