Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita California Beli Identitas Palsu dan dapat Rp 7 Miliar Tunjangan Pengangguran Covid-19

Kompas.com - 17/12/2020, 17:41 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber REUTERS

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seorang wanita di California selatan ditangkap atas tuduhan pemalsuan identitas dan keuntungan lebih dari 500.000 dollar AS (Rp 7 miliar) atas dana tunjangan Covid-19.

Jaksa penuntut mengatakan bahwa pada Rabu (16/12/2020), tersangka mengaku bersalah atas tuduhan pidana federal, yaitu mendapatkan untung lebih dari 500.000 dollar AS (Rp 7 miliar) atas pencurian identitas nomor Jaminan Sosial dan informasi pribadi lainnya.

Cara Marie Kirk-Connell (32 tahun) mengaku dalam perjanjian pembelaan bahwa telah membeli identitas curian melalui "dark web", seperti yang dilansir dari Reuters pada Kamis (17/12/2020). 

Baca juga: Pekan Depan Israel Mulai Vaksinasi Lawan Covid-19, Palestina Gigit Jari

Jaksa mengatakan bahwa setelah mendapatkan identitas palsu itu, Kirk-Connell menonton video Youtube cara mengklaim tunjangan pengangguran dengan curang untuk mendapatkan uang.

Sebelumnya, Kirk-Connell mengaku bersalah di Pengadilan Distrik AS di Los Angeles atas satu dakwaan atas penggunaan perangkat akses tidak sah.

Atas dakwaan itu wanita dari Riverside County tersebut diancam hukuman maksimal 10 tahun di penjara federal, pada April, meskipun pedoman hukuman federal dapat lebih ringan.

Baca juga: Mitigasi Dampak Pandemi Covid-19 di Indonesia, Uni Eropa dan World Vision Luncurkan Proyek I-COPE

Sebagai bagian dari kesepakatan pembelaannya dengan jaksa, Kirk-Connell mengakui mendapatkan kartu debit senilai lebih dari 500.000 dollar AS (Rp 7 miliar) dari Departemen Pengembangan Ketenagakerjaan (EDD) California, dengan menggunakan identitas curian.

Catatan EDD California menunjukkan bahwa kartu dan identitas digunakan untuk mendapatkan sekitar 534.149 dollar AS (Rp 7,5 miliar) dalam dana pengangguran terkait Covid-19.

Hampir 270.000 dollar AS (Rp 3,8 miliar) diakuinya telah dihabiskan, menurut pernyataan tertulis yang diajukan sebagai bagian dari penyelidikan.

Baca juga: Pekerja Kesehatan AS Alami Alergi Serius Setelah Dapat Vaksin Covid-19 dari Pfizer

Tunjungan pengangguran itu dimaksudkan untuk didistribusikan di bawah Coronavirus Aid, Relief, and Economic Security Act, yang disahkan oleh Kongres pada Maret.

Undang-undang itu memperluas tunjangan pengangguran untuk mencakup pemilik bisnis, pekerja mandiri, dan kontraktor independen, yang kehilangan pekerjaan atau pendapatan selama pandemi virus corona.

Baca juga: Program WHO Vaksinasi Covid-19 Negara Miskin Terancam Gagal Total dan Mundur sampai 2024

California telah menjadi salah satu negara bagian AS yang paling terpukul selama lonjakan Covid-19 terbaru, yang telah menewaskan lebih dari 300.000 orang di seluruh negeri sejak infeksi mulai menyebar pada Maret 2020.

Lockdown dan penutupan bisnis yang diberlakukan oleh para pemimpin negara bagian dan lokal, sebagai tanggapan terhadap pandemi Covid-19 telah membuat jutaan orang Amerika kehilangan pekerjaan dan membuat ekonomi AS terguncang.

Baca juga: Mulai Ada Harapan, Beberapa Negara Bagian AS Alami Penurunan Kasus Infeksi Baru Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com