WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang pekerja kesehatan di Alaska, AS, mengalami alergi serius setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dari Pfizer.
Berdasarkan laporan dari New York Times, si tenaga medis dilarikan ke rumah sakit setelah disuntik vaksin Pfizer-BioNTech.
Baca juga: Perawat New York Penerima Pertama Suntikan Vaksin Covid-19 Pfizer di AS
Pfizer sendiri menyatakan, mereka saat ini bekerja sama dengan otoritas setempat untuk menyelidiki insiden itu. Adapun si pekerja medis dilaporkan kondisinya stabil.
Sebelumnya, dua pekerja kesehatan di Inggris juga mengalami alergi karena vaksin Covid-19 dari Pfizer, seperti dilansir AFP Rabu (16/12/2020).
Kabar itu membuat pemerintah Inggris mengeluarkan imbauan agar publik yang punya alergi parah untuk menghindari vaksinasi.
Otoritas kesehatan AS selain memberikan izin penggunaan darurat, juga merilis peringatan agar publik memahami kandungan dalam vaksin.
"Saat ini, kami tidak mempunyai detil informasi soal insiden di Alaska, dan bekerja sama dengan otoritas kesehatan setempat untuk menanganinya," jelas Pfizer.
Raksasa farmasi yang berbasis di New York itu menuturkan, mereka terus memonitor laporan tentang insiden yang dialami pekerja medis itu.
Pabrikan itu menerangkan, para relawan uji klinis yang berjumlah 44.000 orang itu diminta mundur jika ada yang mempunyai riwayat alergi.
Sejauh ini, uji coba yang digelar belum menemukan indikasi efek serius. Meski begitu, perusahaan tetap memantau jika ada efek samping yang muncul setelah vaksinasi.
Pada pekan ini, AS berencana memvaksinasi ke tiga juta warganya. Mereka berharap bisa mengobati 20 juta orang jika vaksin dari Moderna boleh beredar.
Baca juga: Muncul Rumor Trump Paksa Kepala BPOM-nya AS Setujui Vaksin Pfizer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.