Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Seorang Gadis Lakukan Operasi Otak Sambil Main Piano dan Games Selama 6 Jam

Kompas.com - 17/12/2020, 05:52 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang gadis berusia 9 tahun menjalani operasi otak dengan tetap sadarkan diri sambil bermain games di seluler dan bermain keyboard selama enam jam selama pengangkatan tumor.

Sebuah rekaman menunjukkan anak bernama Saumya itu sadar sepenuhnya selama menjalani operasi berisiko di Rumah Sakit Birla di kota Gwalior, India pada Minggu (13/12/2020).

Dalam klip tersebut, seperti yang dilansir dari Mirror pada Selasa (15/12/2020), anak itu dapat terlihat berbaring di atas meja operasi dengan kain biru besar menutupi kepalanya.

Baca juga: Pria di India Siram Istri dengan Cairan Asam karena Menolak Diperkosa Teman-temannya

Ia menunjukkan keterampilan musiknya saat jarinya menggerakkan tuts.

Kamera kemudian mengarah ke dokter yang mengoperasi otaknya di belakang layar, dengan gambar close-up bagian dalam tengkorak Saumya.

Dr Abhishek Chauhan, ahli bedah saraf yang melakukan operasi bersama timnya, mengatakan pasien bermain piano setidaknya selama enam jam, dan juga bermain game seluler.

Baca juga: Petani di India Bersikeras Tolak UU Pertanian, Ancam Penuhi New Delhi dengan Traktor

Metodenya dikenal sebagai kraniotomi terjaga, operasi otak.

Pasien tetap sadar selama prosedur karena lokasi tumor, yang mungkin berada di dekat bagian otak yang mengontrol penglihatan, gerakan, dan ucapan.

"Operasi ini sangat penting dan kami telah mendengar secara internasional bahwa kami dapat berhasil mengoperasikan pasien dengan penggunaan alat musik dengan mengalihkan pikiran pasien," kata Dr Abhishek Chauhan.

Baca juga: 4 Bulan Belum Digaji, Ratusan Buruh Pabrik iPhone Mengamuk di India

"Jadi, kami melakukan hal yang sama. Hasilnya, gadis itu baik-baik saja sekarang.

"Selama operasi, Saumya terus memainkan keyboard dan tim dokter mengangkat tumor dari otaknya tanpa memberikan anestesi."

"Jadi, kami melakukan hal yang sama. Hasilnya, gadis itu baik-baik saja sekarang.

Baca juga: Pulang dari Pasar, Seorang Wanita Diperkosa 17 Orang di India

"Selama operasi, Saumya terus memainkan keyboard dan tim dokter mengangkat tumor dari otaknya tanpa memberikan anestesi."

Tumor anak hanya dapat diangkat melalui operasi dan mereka memilih untuk membuatnya tetap terjaga untuk menghindari risiko kerusakan saraf lain di otaknya.

Para dokter hanya menggunakan anestesi lokal pada bagian kepala tempat mereka menjalani operasi.

Baca juga: Genus Malaria Langka Muncul di India, Ditemukan pada Seorang Tentara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com