Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Akan Pakai Lagi Tabel Alfabet Pra-Perang Dunia II yang Diganti Nazi

Kompas.com - 04/12/2020, 13:24 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Jerman berencana menggunakan kembali tabel alfabet pra-Perang Dunia II, yang dipakai sebelum Nazi menghapus semua nama yang berasosiasi Yahudi.

Melansir AFP pada Kamis (3/12/20), versi lama tabel itu menggunakan nama untuk membantu anak-anak belajar mengeja. Contohnya seperti "A untuk Anton" dan "B untuk Berta."

Grup media Funke mengatakan, tabel ini akan digunakan mulai musim gugur 2021.

Baca juga: Kisah Nazi yang Mencuri Buku Masak dari Chef Yahudi

Sementara versi baru yang disebut Weimar akan diluncurkan mulai musim gugur 2022. Versi yang masih dalam pengerjaan ini sebagian besar akan menggunakan nama kota.

Nazi menghapus semua nama Yahudi dari tabel alfabet Jerman pada 1934. Misalnya, "D untuk David" menjadi "D untuk Dora." Termasuk juga kata Nathan yang diganti dengan North Pole.

Pada 1950 revisi sempat dilakukan, tapi sebagian besar nama lama tidak diaktifkan kembali.

Baca juga: Presiden Perancis Ultimatum Dewan Muslim, Menteri Pakistan Samakan dengan Nazi

Perubahan ini diputuskan oleh komite di Institut Jerman untuk Standardisasi (DIN) setelah kampanye dimulai oleh Michael Blume.

Blume adalah komisaris anti-semitisme untuk negara bagian Baden-Wuerttemberg. Ia telah menulis surat kepada DIN agar Jerman sementara kembali ke tabel alfabet lama.

"Kekhawatiran saya adalah bahwa tabel Nazi tidak boleh dilanjutkan," katanya kepada Grup Funke.

"Ini adalah isyarat yang bagus untuk tahun di mana kami merayakan 1.700 tahun kehidupan Yahudi di Jerman untuk memperjelas seperti apa tabel aslinya," katanya.

Jerman berencana menggelar serangkaian acara peringatan pada 2021 untuk menandai hari jadi dokumen yang berasal dari tahun 321.

Tabel alfabet itu menjadi bukti tertulis pertama yang berkaitan dengan komunitas Yahudi di kota Cologne saat ini.

Baca juga: Sinopsis Raiders of The Lost Ark, Aksi Indiana Jones Berhadapan dengan Antek Nazi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com