Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Pilpres AS: Trump Mengaku Dicurangi, Biden Semakin Unggul

Kompas.com - 05/11/2020, 10:58 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Joe Biden pada Rabu (4/11/2020) malam waktu setempat semakin meyakinkan untuk melenggang ke Gedung Putih setelah memenangi Michigan dan Wisconsin.

Namun, kemenangan Biden tersebut ditanggapi capres petahana dari Partai Republik Donald Trump dengan kemarahan. Tim kampanyenya menuntut untuk menangguhkan penghitungan suara.

Dalam pidato singkatnya di televisi nasional yang didampingi calon wakil presiden (cawapres) Kamala Harris, Biden mengatakan belum akan mengumumkan kemenangannya.

Namun, jika penghitungan suara selesai, dia yakin akan memenanginya, sebagaimana dilansir AFP, Kamis (5/11/2020).

Dengan mengambil alih Michigan dan Wisconsin, Biden meraup 264 electoral voice (suara elektoral), sedangkan Trump dilaporkan memperoleh 214 suara elektoral.

Baca juga: Pilpres AS: Biden Ungguli Penghitungan Sementara Suara, Trump Kirim Serangkaian Tuntutan Hukum

Sementara itu, sejumlah negara bagian lain belum rampung menghitung pemungutan suara, seperti Nevada, Georgia, North Carolina, dan Georgia.

Jika Biden memperoleh enam suara di Nevada, atau bahkan memenangi negara bagian kunci Pennsylvania, dia akan meraup 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk mengambil alih Gedung Putih.

Trump menuduh penghitungan suara telah dicurangi, sedangkan Biden berusaha untuk terlihat tenang.

"Saya tahu betapa dalam dan sulitnya berbeda pandangan di negara kita dalam banyak hal," kata Biden sebagaimana dilansir AFP.

"Namun, saya juga tahu ini juga: untuk membuat kemajuan kita harus berhenti memperlakukan lawan kita sebagai musuh. Kita bukan musuh. Apa yang menyatukan kita sebagai orang Amerika jauh lebih kuat daripada apa pun yang dapat memisahkan kita,” tambah Biden.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Donald Trump Kalah dalam Pilpres Amerika?

Outlet media AS melaporkan, Michigan dimenangi oleh Biden di mana dia meraup sekitar 120.000 suara. Sebelumnya, Biden mengeklaim Wisconsin, dengan keunggulan tipis dari Trump.

Dengan memenangi Michigan, Wisconsin, dan Arizona, Biden telah mengambil alih negara bagian yang dimenangi Trump dalam pilpres 2016.

Trump mengeklaim telah dicurangi

Namun, Trump mengeklaim kemenangan secara sepihak dan menjelaskan bahwa dia tidak akan menerima hasil yang dilaporkan, dan mengeluarkan keluhan tentang kecurangan.

"Kerusakan telah terjadi pada integritas sistem kita, dan pada pemilihan presiden itu sendiri," tulisnya di Twitter, menuduh tanpa memberikan bukti atau penjelasan bahwa ada surat suara yang secara diam-diam telah ditambahkan di Michigan.

Tim Kampanye Trump mengajukan gugatan di Michigan, Pennsylvania, dan Georgia, serta menuntut penghitungan ulang di Wisconsin.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com