Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Pilpres AS: Trump Mengaku Dicurangi, Biden Semakin Unggul

Kompas.com - 05/11/2020, 10:58 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

Di Michigan, Tim Kampanye Trump mengajukan gugatan untuk menghentikan penghitungan suara dengan mengatakan bahwa "pengamat" mereka tidak diizinkan untuk melihat dari jarak dekat.

Di Detroit, kerumunan pendukung Trump yang sebagian besar berkulit putih meneriakkan "Hentikan penghitungan!" dan mencoba menerobos masuk ke kantor pemilihan sebelum dicegah oleh keamanan.

Baca juga: Pemilu Amerika, Puluhan Pendukung Trump di Detroit Teriak Hentikan Penghitungan!

Tim Kampanye Trump mengatakan, pihaknya juga menuntut untuk menghentikan penghitungan suara di Pennsylvania .

Mereka juga menuntut penghitungan ulang di Wisconsin, mengutip "penyimpangan" yang tidak disebutkan.

Pengacara pribadi Trump, Rudy Giuliani, menuduh Partai Demokrat telah berbuat curang, meski dia tidak memberikan bukti.

"Ini adalah cara mereka ingin menang. Kami tidak akan membiarkan mereka lolos begitu saja,” kata Giuliani kepada wartawan di Philadelphia, Pennsylvania.

Manajer Tim Kampanye Trump, Bill Stepien, mengeklaim bahwa mereka telah menang di Pennsylvania meskipun surat suara masih dihitung.

Baca juga: Pilpres AS: Biden Balas Klaim Trump soal Hasil Pemilihan sebagai Penelanjangan Hak

"Kita harus bersabar"

Pemilu AS direspons oleh keprihatinan dunia internasional. Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer memperingatkan adanya "situasi yang sangat eksplosif" yang dapat menciptakan "krisis konstitusional".

Selain itu, Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan bukti kecurangan dalam Pemilu AS.

OSCE menambahkan, “tuduhan tak berdasar” dari Trump akan mengikis kepercayaan pada demokrasi.

Kontestasi pilpres yang paling krusial di AS kemungkinan akan berakhir di Pennsylvania, di mana keunggulan Trump telah menyempit menjadi 200.000 suara.

"Kita harus bersabar. Itu semua (surat suara) akan dihitung secara akurat dan akan dihitung sepenuhnya," kata Tom Wolf, Gubernur Pennsylvania dari Partai Demokrat.

Perlombaan menuju Gedung Putih juga semakin di Georgia, sebuah negara bagian yang pernah dianggap sebagai Republikan yang solid, di mana Trump hanya memperoleh di bawah 40.000 suara.

Baca juga: Pilpres Amerika, Trump Tuding Ada Surat Suara Siluman yang Untungkan Lawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com