Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Amerika, Puluhan Pendukung Trump di Detroit Teriak "Hentikan Penghitungan!"

Kompas.com - 05/11/2020, 08:18 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

DETROIT, KOMPAS.com - Puluhan pendukung Donald Trump berteriak "Hentikan penghitungan!" di pusat penghitungan suara di kota Detroit, Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat (AS) Rabu (4/11/2020).

Protes di Detroit pecah beberapa saat sebelum Associated Press (AP) mengumumkan kemenangan mantan Wakil Presiden AS, Joe Biden di Michigan.

Rekaman video memperlihatkan kemarahan warga yang berkumpul di luar TCF Center dan di dalam lobby, dengan barikade polisi menahan massa untuk tidak memasuki area penghitungan suara.

Baca juga: Pilpres Amerika, Trump Tuding Ada Surat Suara Siluman yang Untungkan Lawan

Para pendukung Trump berteriak, "Hentikan penghitungan!" dan "Hentikan pemungutan suara!".

Sebelumnya, kampanye Partai Republik mengajukan gugatan terhadap sekretaris negara Demokrat Michigan untuk mengizinkan lebih banyak pengawas.

Presiden Trump berulang kali bersikeras tanpa menunjukkan bukti bahwa ada masalah besar dalam pemungutan suara dan penghitungan.

Baca juga: Pemilu Amerika: Netizen China Berkomentar dengan Geli dan Ejekan soal Trump

Jaksa Agung Michigan, Dana Nessel, seorang Demokrat, bersikeras bahwa kedua partai dan publik telah diberi akses ke penghitungan "menggunakan sistem check and balances yang kuat untuk memastikan bahwa semua surat suara dihitung secara adil dan akurat."

Pada Selasa malam waktu setempat, protes yang tersebar pecah setelah pemungutan suara berakhir, membentang dari Washington DC ke Seattle, tetapi tidak ada kerusuhan yang meluas atau kekerasan yang dilaporkan signifikan.

Sementara itu di Portland, Oregon, musisi Richard March datang ke protes anti-Trump meski memiliki kondisi jantung yang membuatnya rentan terhadap virus Covid-19.

Baca juga: Hasil Sementara Pilpres AS: Biden Makin Unggul, Tinggal 6 Suara Jadi Presiden Amerika

“Meragukan pemilu ini memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi demokrasi kita," kata March.

"Saya pikir kita adalah masyarakat yang sangat terpolarisasi sekarang dan saya khawatir tentang apa yang akan terjadi di hari-hari, pekan-pekan dan bulan-bulan mendatang.”

Tugas berkepanjangan menghitung banyaknya suara yang masuk tahun ini menimbulkan kekhawatiran akan kurangnya kejelasan dalam pemilihan presiden sehingga dapat memicu konflik.

Demonstrasi anti-Trump lainnya ditetapkan pada Rabu malam, dengan pengunjuk rasa berkumpul di Houston, Minneapolis, dan kota-kota lainnya di AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com