Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] 3 Korban Tewas dalam Penyerangan Pisau di Perancis, Salah Satunya Dipenggal | Kronologi Serangan Pisau di Gereja Nice Perancis, 1 Wanita Dipenggal

Kompas.com - 30/10/2020, 05:11 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Kabar tentang penyerangan bersenjatakan pisau dengan memenggal kepala seorang wanita dan membunuh 2 orang pada sebuah gereja di kota Nice, Perancis menjadi kabar terpopuler dari kanal global sejak Kamis (29/10/2020) sampai Jumat (30/10/2020).

Selain itu, Perancis dan Jerman mengumumkan lockdown kedua setelah adanya peningkatan kasus Covid-19.

Selengkapnya, kami sajikan berita terpopuler dari kanal global sebagai berikut.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Tahanan Ini Sudah Bunuh 48 Narapidana | Ribuan Orang di Bangladesh Protes Kartun Nabi Muhammad

1. Tiga Korban Tewas dalam Penyerangan Pisau di Perancis, Salah Satunya Dipenggal

Seorang penyerang bersenjata pisau memenggal kepala seorang wanita dan membunuh 2 orang lainnya di sebuah gereja di kota Nice, Perancis pada Kamis (29/10/2020), yang dicurigai merupakan serangan teroris.

Polisi dan pejabat setempat mengatakan bahwa pelaku sempat meneriakkan sesuatu dalam aksinya.

Berita selengkapnya dapat Anda simak [di sini].

Baca juga: 3 Korban Tewas dalam Penyerangan Pisau di Perancis, Salah Satunya Dipenggal

2. Kronologi Serangan Pisau di Gereja Nice Perancis, 1 Wanita Dipenggal

Seorang pria berpisau menyerang sebuah gereja di Nice, Perancis, dan menewaskan tiga orang pada Kamis (29/10/2020).

Salah satu korbannya adalah seorang wanita yang kepalanya dipenggal.

Pembunuhan brutal ini terjadi dua minggu setelah seorang guru di Perancis dipenggal di luar sekolahnya di utara Paris.

Siapa pelakunya, dan bagaimana kronologinya? Simak berita selengkapnya [di sini].

Baca juga: Kronologi Serangan Pisau di Gereja Nice Perancis, 1 Wanita Dipenggal

3. Perancis dan Jerman Umumkan Lockdown Kedua Setelah Kasus Covid-19 Meningkat

Perancis dan Jerman sama-sama mengumumkan lockdown nasional kedua, setelah mereka mencatatkan kenaikan kasus dan korban meninggal Covid-19.

Di "Negeri Anggur", pengumuman itu disampaikan Presiden Emmanuel Macron di mana bakal dimulai pada Jumat (30/10/2020) hingga 1 Desember.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com