Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Positif Corona Makin Parah, Sekjen Palestina Dibawa ke Israel

Kompas.com - 19/10/2020, 07:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat dibawa ke Israel karena masalah pernapasan. Ia didiagnosis terjangkit Covid-19 dua minggu lalu.

Erekat (65) dievakuasi dari rumahnya di Jericho, Tepi Barat, ke Hadassah Medical Center di kawasan Ein Kerem, Tel Aviv Barat, setelah kondisinya memburuk pada Minggu (18/10/2020), menurut keterangan Departemen Negosiasi PLO.

Menurut pernyataan PLO yang dikutip Russian Today, politisi tersebut dievakuasi karena "masalah kesehatan kronis yang dia alami dalam sistem pernapasan".

Baca juga: Israel Perluas Kedudukan di Tepi Barat, Sebulan Setelah Perjanjian Damai dengan Palestina.

Amichai Stein, reporter televisi Israel KAN, menulis di Twitter bahwa Tel Aviv telah menyetujui permintaan Otoritas Palestina agar Erekat dipindahkan agar segera mendapat perawatan.

PLO mengonfirmasi bahwa Saeb Erekat yang merupakan diplomat Palestina terkemuka dites positif Covid-19 pada 8 Oktober.

Laporan saat itu mengatakan, dia dikarantina di rumah dan mengalami gejala ringan.

Baca juga: Putus Asa Jika Trump Kembali Jadi Presiden, Palestina: Tuhan Tolong Kami

Saeb Erekat diyakini rawan terkena komplikasi Covid-19 karena riwayat kesehatannya, termasuk serangan jantung pada 2012 dan transplantasi paru pada 2017.

Hingga Senin (19/10/2020) pagi WIB, Worldometers mencatat total kasus virus corona di Palestina adalah 47.135, dengan 408 korban meninggal dan 40.498 pasien sembuh.

Sementara itu, di Israel, total kasusnya jauh lebih banyak, yakni 303.109, yang menempatkannya di peringkat ke-24 dunia.

Negara pimpinan PM Benjamin Netanyahu itu mencatatkan 2.209 kematian akibat Covid-19 dan 268.093 pasien yang pulih.

Baca juga: Eropa Kutuk Persetujuan Israel Bangun Ribuan Permukiman Baru di Seluruh Tepi Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com