Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Berusia 100 Tahun Sembuh dari Covid-19, Netizen Turut Bergembira

Kompas.com - 12/10/2020, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

YANGON, KOMPAS.com - Seorang nenek berusia 100 tahun menjadi pasien Covid-19 tertua yang berhasil sembuh di Myanmar.

Nenek bernama Thein Khin dari Yangon, Myanmar, tersebut dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang oleh rumah sakit pada Kamis (8/10/2020) pekan lalu.

Dilansir dari Coconuts, Senin (12/10/2020), Thein Khin dinyatakan negatif terinfeksi virus corona setelah berhari-hari dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Tentara Myanmar Buka-bukaan soal Genosida Rohingya: Tembak Semua dan Perkosa

Thein Khin awalnya dites swab dan hasilnya keluar pada 23 September. Saat hasilnya keluar, dia dinyatakan positif Covid-19.

Nenek tersebut lantas dibawa ke rumah sakit di Pusat Karantina Yoma Yeiktha sehari setelah dinyatakan positif Covid-19.

Dia diyakini telah terinfeksi oleh cucunya, yang tinggal serumah di Insein, Yangon, Myanmar.

Baca juga: Militer Myanmar Bantah Pengakuan 2 Tentara tentang Rencana Pemusnahan Muslim Rohingya

Anggota Parlemen dari Insein, Wai Phyo Han, mengatakan Thein Khin dirawat di rumah sakit tersebut dan melawan virus corona selama 15 hari lamanya.

"Dia bukan hanya orang tertua yang bertahan hidup dari Covid-19, tetapi juga dinyatakan sembuh setelah dirawat di Myanmar," tulis Wai Phyo Han di Facebook.

Orang-orang memuji nenek tersebut dengan harapan baik mereka.

Baca juga: 2 Tentara Myanmar Mengaku menjadi Pelaku Pembantaian Rohingya 2017

“Hidup nenek!” ujar salah satu akun Facebook SanSan Win dalam sebuah komentar.

“Itu memang kabar baik. Kami sangat senang Anda berhasil, “ tulis pengguna Facebook lain.

Myanmar sekarang memiliki total 27.974 kasus positif Covid-19 dan 566 kematian.

Baca juga: Warga Muslim dan Hindu Myanmar Tidak Punya Hak Pilih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com