Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Sebut Joe Biden "Bodoh" Sekaligus Disuruh Minta Maaf

Kompas.com - 08/09/2020, 07:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut lawannya dalam pemilihan umum (pemilu) mendatang Joe Biden “bodoh”.

Trump mengatakan demikian sebagai balasan karena Biden menuduhnya membahayakan nyawa rakyat AS dalam menangani wabah virus corona.

Tak cukup sampai di situ, Trump juga menuntut Biden meminta maaf atas pernyataan yang dianggap sebagai “retorika anti-vaksin" sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa (8/9/2020).

Tertinggal dalam jajak pendapat nasional ketika jumlah kematian AS akibat virus mendekati 190.000, Trump melancarkan serangan kepada Biden dan Kamala Harris.

Baca juga: Joe Biden: Saya Ingin AS Aman dari Donald Trump

Trump sebelumnya mengatakan bahwa vaksin virus corona akan siap dalam waktu singkat, mungkin sebelum pemilu.

Pernyataan itu justru menimbulkan spekulasi bahwa vaksin virus corona dipolitisasi menjelang pemilihan umum.

Harris mengatakan dia tidak akan mempercayai Trump bahwa vaksin virus corona dapat disediakan sebelum pemilu.

Sementara Biden mendesak rakyat AS untuk lebih percaya para ilmuwan daripada Trump.

Baca juga: Donald Trump: Amerika Kacau dan Rusuh jika Joe Biden Terpilih


Berbicara di depan Gedung Putih pada konferensi pers Hari Buruh AS, Trump mengatakan Biden dan Haris sangat liberal, orang paling liberal di Kongres.

“Namun bukanlah orang yang kompeten menurut saya, akan menghancurkan negara ini dan akan menghancurkan ekonomi,” kata Trump.

Oleh karena itu, Trump menuntut keduanya atas pernyataan “retorika anti-vaksin" yang yang pernah keduanya lontarkan.

Trump lantas menyebut Biden "bodoh".

Baca juga: Pesan Hillary Clinton kepada Joe Biden: Jangan Pernah Menyerah

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com