Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Filipina 2 Kali Positif Virus Corona dalam 5 Bulan

Kompas.com - 17/08/2020, 17:22 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Seorang menteri di Filipina dinyatakan positif Covid-19 untuk kedua kalinya dalam 5 bulan.

Hal tersebut disampaikan pihak berwenang pada Senin (17/8/2020), ketika para ahli menyelidiki apakah dia terinfeksi lagi.

Menteri Dalam Negeri Filipina Eduardo Ano, yang termasuk pelopor tanggapan virus corona di sana, menyatakan dia positif virus corona lagi pada Sabtu (15/8/2020) setelah mengalami gejala mirip flu pekan lalu.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Filipina Tertinggi di Asia Tenggara, Salip Indonesia

Dia pertama kali didiagnosis dengan Covid-19 pada Maret, tetapi saat itu tidak menunjukkan gejala apa pun.

Penelitian yang dikutip AFP menunjukkan, orang-orang yang terinfeksi virus corona membangun antibodi mulai sekitar seminggu setelah infeksi atau timbulnya gejala.

Akan tetapi para ilmuwan masih tidak yakin apakah tubuh secara sistematis membangun kekebalan yang cukup untuk menangkal serangan baru virus.

Lalu jika benar, berapa lama kekebalan itu akan bertahan juga masih belum diketahui.

Baca juga: Dokter Filipina Resah soal Sistem Kesehatan di Tengah Covid-19, Duterte Meradang

Beberapa studi menunjukkan pasien yang pulih dari Covid-19 dapat kehilangan kekebalan dalam beberapa bulan atau bahkan beberapa minggu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com