WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah video menunjukkan Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump tak mau digandeng suaminya, Donald Trump, saat turun dari pesawat Air Force One.
Video yang viral di media sosial itu menunjukkan wanita berusia 50 tahun tersebut menuruni tangga dari pesawat kepresidenan.
Ia mengenakan sepatu hak tinggi sambil mencoba menahan bajunya dari terpaan angin kencang.
Baca juga: Jurnalis Ini Tunggu 5 Tahun untuk Berikan Pertanyaan ke Trump: Apa Anda Menyesal Sudah Berbohong?
Meski begitu, keengganan Melania digandeng Trump memunculkan spekulasi tersendiri.
Sang Presiden sempat melakukan upaya kedua untuk menggandeng tangan istrinya, yang kembali gagal dan akhirnya beralih memegangi punggung Melania.
First Lady Melania Trump did not take President Trump's hand while walking down the steps from Air Force One along with their son, Barron.
Latest news from the US here: https://t.co/mZeFbm2fmP pic.twitter.com/QDea9YsTB6
— SkyNews (@SkyNews) August 17, 2020
Para pengguna Twitter mengemukakan opini-opini mereka mengenai kejadian itu.
Salah satu netizen yang dikutip Sky News, Senin (17/8/2020), menulis, "Bukan apa-apa. Dia hanya tidak mau disentuh olehnya (Trump)."
Lalu warganet lain menulis, "Atau dia mencoba menjaga bajunya tidak tertiup angin."
Baca juga: Trump Sesumbar Donasikan Gaji untuk Perbaikan Patung Rusak Akibat Amuk Massa
Pasangan itu bepergian dengan putra mereka yang berusia 14 tahun, Barron, dan baru tiba di Washington DC setelah terbang dari New Jersey.
Ini bukan kali pertama Ibu Negara menolak digandeng tangannya oleh Trump di depan umum.
Sebelumnya, mantan model itu menarik tangannya dari tangan suaminya saat menghadiri Kejuaraan Sepak Bola Universitas di New Orleans pada Januari.
Kala itu mereka berdiri di lapangan lalu menyanyikan lagu kebangsaan AS.
Baca juga: Trump Akan Aktifkan Lagi Sanksi PBB ke Iran dengan Snapback, Apa Itu?
Trump dan keluarganya kembali ke ibu kota pada Minggu (16/8/2020), setelah Robert Trump yang merupakan adik Donald Trump meninggal pada Sabtu di rumah sakit New York City pada usia 71 tahun.
Sehari sebelum sang adik wafat, Presiden sempat menjenguknya di rumah sakit.
"Dia bukan hanya adik saya, dia adalah sahabat saya. Dia akan sangat dirindukan, tetapi kita akan bertemu lagi."
Penyebab kematiannya belum diungkap ke publik, tetapi pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu dilaporkan telah dirawat setidaknya 10 hari pada Juni di unit perawatan intensif saraf di Rumah Sakit Mount Sinai, Manhattan.
Baca juga: Adik Kandung Presiden AS, Robert Trump Meninggal Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.