Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Berusia 300 Tahun Muncul Lagi, Warga Filipina Geger

Kompas.com - 03/08/2020, 08:48 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Stuff NZ

MANILA, KOMPAS.com – Kota tua berusia 300 tahun di Filipina yang ditenggelamkan untuk bendungan muncul lagi.

Kota itu muncul karena kekeringan yang menyebabkan air di bendungan yang dibuat pada dekade 1970-an itu surut.

Nama kota itu adalah Old Pantabangan. Kota di Provinsi Nueva Ecija tidak pernah terlihat selama hampir 50 tahun karena terendam air bendungan.

Tak pelak kemunculan kota tua tersebut menggegerkan warga Filipina.

Mantan penduduk dan turis berbondong-bondong meninjau reruntuhan kota yang kini muncul tersebut sebagaimana dilansir dari Stuff, Senin (3/8/2020).

Sementara itu umat Katolik mengorganisir misa di Gereja Augustinian yang lama.

Baca juga: Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ingin Pengedar Narkoba Disuntik Mati

Beberapa penduduk yang mempercayai takhayul mengira bahwa kemunculan Old Pantabangan adalah pertanda harapan di tengah pandemi virus corona.

Salah satu warga, Alexander Agustin, merekam video saat menghadiri misa bersama keluarga dan tetangganya.

"Saya tumbuh di tempat itu. Sebelum tenggelam oleh bendungan, kami dipaksa untuk mengungsi dan menemukan tempat lain untuk hidup,” kata Agustin.

Dia mengaku senang kembali ke tempat itu dan bernostalgia masa lalunya yang hidup di kota itu sebelum ditenggelamkan.

Warga lain, Joergen Cruz Mandilag, merekam video kota tua itu melalui drone pada 28 Juli.

Baca juga: Kelelawar Raksasa Hampir Sebesar Manusia Gegerkan Warga di Filipina

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com