Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Cabang Rusia Sebut Kasus Infeksi Covid-19 Terus Meningkat Setiap Hari

Kompas.com - 10/07/2020, 11:58 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Miranti Kencana Wirawan

Tim Redaksi

Sumber TASS

MOSKWA, KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia hampir setiap hari berada di level yang tinggi.

MelansirTASS, perwakilan WHO di Rusia, Melita Vujnovic mengatakan tingginya jumlah kasus infeksi virus corona ini menunjukkan bahwa pandemi terus meningkat pada tingkat global.

"Pada tingkat global, pandemi ini terus berkembang dan hampir setiap hari WHO menerima data jumlah kasus yang tinggi," kata Vujnovic pada Kamis (9/7/2020).

Ia menyebutkan secara umum, selama enam bulan terakhir, WHO mencatat ada lebih dari 10 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 1 juta kasus tercatat selama dua minggu terakhir.

Baca juga: Kasus Corona di Dunia Mencapai 11,8 Juta, Satu Kematian Tiap 18 Detik

Peningkatan tajam pada kasus Covid-19, dikatakannya terlihat di Amerika Utara dan Selatan.

Sejumlah kasus juga dikonfirmasi tinggi di Asia Tenggara dan Afrika.

"Brasil, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi tiga negara yang paling terkena dampak dalam beberapa hari terakhir," katanya.

Menurut data Worrldometers pada Kamis (8/7/2020), di AS total kasus infeksi Covid-19 ada sebanyak lebih dari 3 juta kasus. 

Sementara, total angka kematian akibat virus corona sebanyak 134.862 orang.

Baca juga: Update: Lebih dari 500.000 Korban Tewas akibat Virus Corona di Dunia

Ada pun angka penderita yang dilaporkan pulih dari infeksi virus corona di AS lebih dari 1,3 juta orang.

Di Brasil kasus Covid-19 dilaporkan lebih dari 1,7 juta kasus dengan angka kematian akibat virus corona ada sebanyak 68.055 orang.

Sementara angka penderita yang dilaporkan pulih dari infeksi virus corona di Brasil lebih dari 1,1 juta orang.

Baca juga: Strategi Baru China untuk Bendung Gelombang Kedua Virus Corona

Di India kasus Covid-19 dilaporkan sebanyak 769.052 kasus dengan angka kematian akibat sebanyak 21.144 orang.

Ada pun angka penderita yang dilaporkan pulih dari infeksi virus corona di India ada sebanyak 476.554 orang.

Baca juga: Asal Muasal Virus Corona Akan Diselidiki Tim WHO di China Akhir Pekan Ini

Pada akhir Desember 2019, pejabat China memberi tahu WHO tentang wabah pneumonia yang sebelumnya tidak diketahui muncul di kota Wuhan, di pusat China.

Sejak itu, kasus virus corona yang diberi nama Covid-19 oleh WHO, dilaporkan telah menyebar di seluruh dunia, termasuk Rusia.

Pada 11 Maret 2020, WHO menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi.

Menurut data statistik terbaru, yang melansir TASS pada Kamis (8/7/2020), ada lebih dari 12 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus corona dan lebih dari 552.300 orang meninggal karena terinfeksi virus tersebut.

Sementara itu, dilaporakan sejauh ini terdapat lebih dari 7 juta orang di seluruh dunia telah pulih dari penyakit Covid-19.

Baca juga: Bocah 2 Tahun Diduga Diperkosa saat Dikarantina di Bangsal Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com