Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Mobil Terbang dan Mendarat di Kuburan, Begini Kronologinya

Kompas.com - 17/04/2020, 07:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

LODZ, KOMPAS.com - Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Polandia, ketika sebuah mobil terbang setelah menabrak bundaran jalan raya.

Dilansir dari Daily Mail, peristiwa ini terjadi pada Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Dari rekaman CCTV yang dirilis pihak berwenang, terlihat mobil Suzuki Swift berwarna perak melaju kencang dan menabrak bundaran jalan raya, tanpa sedikit pun mengurangi kecepatan.

Baca juga: Tangani Covid-19, Jepang Siap Perluas Darurat Nasional ke Seluruh Negeri

Jalanan saat itu sepi dan hanya mobil tersebut yang sedang melintas. Pengemudi tetap tancap gas ketika mendekati persimpangan.

Akibatnya, mobil berkecepatan tinggi itu langsung melesat ke udara. Area pendaratannya adalah sebuah bangunan di kuburan Rabien, kota Lodz, Polandia.

Mobil itu kemudian terbakar dan hancur total. Gambar yang dirilis layanan darurat setempat menunjukkan kerusakan total pada mobil - dengan ujung depannya benar-benar hancur.

Baca juga: Minimnya Kasus Covid-19 di Bali Jadi Perhatian Media Asing

Di area pendaratannya, pohon-pohon dilaporkan tumbang tergeletak di tanah, dan ada salah satu bangunan yang dindingnya hancur.

Beruntungnya pengemudi mobil berusia 41 tahun berhasil diselamatkan, setelah pemadam kebakaran mengeluarkannya dengan memotong rangka mobil.

Pengemudi itu langsung dilarikan ke rumah sakit dengan cedera yang tidak serius. Polisi mengatakan, napasnya bau alkohol tapi mereka masih menunggu hasil tes darah untuk memastikan apakah dia mabuk, demikian keterangan dari Radio SA Polandia.

Baca juga: Pria Ini Borong Tisu Toilet Rp 100 Juta, tapi Tidak Laku Dijual Lagi

Video mobil terbang ini beredar luas di media sosial, dan memancing beragam reaksi dari warganet.

Bogdan Zarebski berkomentar, "Untungnya tidak ada orang lain yang melintas. Di kecepatan berapa dia bisa terbang seperti itu?"

Roman Feliks menuliskan, "Kabar bagusnya dia tidak menewaskan orang lain. Bodoh."

Wojtek Ferdek berpendapat, "Dia bahkan tidak berpikir ada bundaran di depannya."

Kemudian Adam Em menyindir, "Aku pikir semua penerbangan sedang ditangguhkan."

Baca juga: Saat Skotlandia Lockdown, Monster Loch Ness Dikabarkan Muncul

Seperti negara-negara lainnya di Eropa, Polandia juga sedang menerapkan pembatasan perjalanan guna membendung penyebaran virus corona.

Warga hanya diizinkan keluar maksimal 2 orang dan hanya diperbolehkan keluar untuk kegiatan penting seperti berbelanja dan mendapat pertolongan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Global
[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

Global
SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

Global
Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Global
Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Global
Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Kapal Tanker Minyak Dihantam Rudal di Lepas Pantai Yaman

Kapal Tanker Minyak Dihantam Rudal di Lepas Pantai Yaman

Global
Pasukan Israel Bunuh Militan Senior Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel Bunuh Militan Senior Palestina di Tepi Barat

Global
Bantuan Terus Mengalir dari Dermaga AS, Sementara Gaza Masih Berperang

Bantuan Terus Mengalir dari Dermaga AS, Sementara Gaza Masih Berperang

Global
Rangkuman Hari Ke-814 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Kharkiv | Drone Ukraina Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-814 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Kharkiv | Drone Ukraina Tewaskan 2 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com