SINGAPURA, KOMPAS.com - WNI kedua meninggal karena virus corona di Singapura pada Kamis (2/4/2020). Ia diketahui memiliki riwayat hipertensi dan diabetes.
WNI ini diidentifikasi sebagai pasien kasus 476, yaitu seorang pria lansia berusia 68 tahun.
Setelah dirawat sejak 22 Maret di National Centre for Infectious Diseases (NCID), WNI pemegang izin kerja (Singapore Work Pass) di Singapura ini mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (2/4/2020) pukul 06.43 waktu setempat.
Baca juga: Bintang Emon Jadi Sorotan Media Singapura, Dianggap Punya Sosialisasi Efektif soal Corona
Informasi yang diterima Kompas.com dari Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menjelaskan, pasien itu meninggal karena komplikasi virus corona dengan penyakit diabetes dan hipertensi yang dideritanya.
Pasien itu telah dirawat intensif di ICU sejak 26 Maret. Diketahui dia berada di Indonesia dari 20 Januari sampai 16 Maret.
Dengan meninggalnya pasien kasus 476 ini, maka WNI yang masih dirawat di Singapura kini berjumlah 29 orang.
Mereka adalah kasus 133, 147, 152, 170, 181, 182, 260, 262, 294, 297, 368, 392, 402, 403, 415, 446, 466, 470, 479, 545, 562, 565, 575, 581, 623, 646, 720, 791, dan 797.
Baca juga: Hotel Mewah di Singapura dan Australia Dijadikan Tempat Karantina Covid-19
Korban meninggal keempat di Singapura
Meninggalnya pasien kasus 476 ini juga menjadi korban meninggal keempat di Singapura secara keseluruhan akibat Covid-19.
Sebelumnya pada Minggu (29/3/2020), "Negeri Singa" mencatatkan kematian ketiga, yaitu pasien kasus 109 bernama Chung Ah Lay.
Lansia 70 tahun ini mengembuskan napas terakhirnya setelah komplikasi corona, dengan penyakit lain yang dideritanya seperti Obstructive Pulmonary Disease (OPD) serta tekanan darah dan kadar kolesterol yang tinggi.
Baca juga: Di Tengah Wabah Corona, Ekspor Babi ke Singapura Meningkat hingga 1.635 Ekor Per Hari
Putri Ashley Chung mengatakan, ayahnya tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Keluarganya tidak tahu dari mana Chung terinfeksi. Chung telah dirawat selama lebih dari sebulan sejak 25 Februari, dan berada dalam kondisi kritis di ICU sejak 3 Maret.
Sementara itu, WNI terbaru yang sembuh berdasarkan informasi dari MOH dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura adalah pasien kasus 264.
Pasien ini seorang WNI perempuan yang tiba di Singapura pada 16 Maret lalu.
Baca juga: 3 dari 34 WNI Pasien Covid-19 di Singapura Sudah Sembuh