WASHINGTON, D.C, KOMPAS.com - Angka infeksi virus corona alias Covid-19 di AS mencapai 189.661 berdasarkan Worldometers. Banyak orang bertanya-tanya, kapan wabah virus ini akan berakhir?
Namun, dibandingkan mencari tahu kapan wabah virus corona akan berakhir, mengingat jejak lintas pandemi sebelumnya seperti SARS dan Flu Spanyol yang juga sulit diprediksi, beberapa pakar di AS menyarankan untuk lebih mencermati, "kapan wabah virus corona mencapai puncaknya?"
Baca juga: Virus Corona, Trump Minta Publik AS Bersiap akan 2 Pekan yang Menyakitkan
Menjawab hal ini, Dr. Kullar merujuk pada data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), pusat penelitian populasi kesehatan di Sekolah Obat-obatan, Universitas Washington.
Para pakar dikatakan telah mencoba melacak perkiraan Covid-19 di AS sejak Februari kemarin.
Proyeksi IHME saat ini (masih) berdasarkan perkiraan praktik social distancing dan penutupan tempat bisnis, menunjukkan virus corona akan mencapai puncaknya pada pertengahan April.
Baca juga: Penyintas Virus Corona Berumur 85 Tahun Ini Disoraki Saat Keluar dari Rumah Sakit
Pada 15 April (menurut proyek covid19.healthdata.org pada 16 April), diperkirakan terjadi puncak penggunaan rumah sakit dan kematian di AS.
Namun, tanggal yang diperkirakan terlalu spesifik, sebagian besar ahli menolak untuk menempatkan angka spesifik terkait puncak wabah.