Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Jilat Ludahnya Sendiri, Trump: Virus Corona Bukan Flu Biasa | Dokter di New York Bersiap Kondisi Terburuk

Kompas.com - 02/04/2020, 06:38 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa (31/3/2020) bahwa risiko dari virus corona alias Covid-19 secara tegas lebih buruk daripada flu biasa.

Padahal, pada konferensi pers berita harian virus corona sebelumnya di Gedung Putih, Trump yang melansir ucapan "banyak orang" mengatakan bahwa negara harus membiarkan laju virus corona, seperti layaknya flu musiman.

Sementara itu, beberapa hari terakhir, berbagai ilmuwan, pakar kesehatan, dan influencer telah mengajukan saran terkait pemakaian masker wajah pada setiap warga jika berada di tempat publik.

Baca juga: Prediksi Puncak Wabah Corona Sudah Lewat, Italia Masih Belum Stabil

Thomas Inglesby, Direktur Universitas Johns Hopkins untuk Pusat Keamanan Kesehatan, dilansir dari Washington Post, mengatakan bahwa Pusat Kontrol dan Pencegahan (CDC) AS harus mendesak warga AS memakai masker non-medis atau penutup wajah.

Upaya itu dianggapnya bijak dan mampu mengurangi potensi penularan dari orang yang terinfeksi, tetapi tidak memiliki gejala apa pun.

1. Jilat Ludahnya Sendiri, Trump: Virus Corona Bukan Flu Biasa

Pernyataan Trump tentang virus Corona memunculkan kesan "menjilat ludahnya sendiri".

Awalnya Trump mengatakan, "Biarlah, jangan lakukan apa pun, anggap itu (virus corona) sebagai flu."

Kemudian, pada Selasa (31/3/2020) Trump mengatakan bahwa risiko dari virus Corona lebih buruk dari flu biasa. "Itu bukan flu. Itu (virus corona) ganas," kata Trump pada konferensi pers berita harian virus corona. Anda dapat menyimak beritanya [disini]

Baca juga: Jilat Ludahnya Sendiri, Trump: Virus Corona Bukan Flu Biasa

2. Atasi Corona, CDC AS Didesak agar Minta Warga AS Pakai Masker Kain di Tempat Umum

Penggunaan masker non-medis di Amerika, didorong oleh peneliti Amerika untuk dipakai di tempat umum.

Upaya pencegahan ini dianggapnya bijak dan mampu mengurangi potensi penularan dari orang yang terinfeksi, tetapi tidak memiliki gejala apa pun.

Masker non-medis itu tidak akan memberi perlindungan dari infeksi virus, namun setidaknya bisa membatasi jumlah tetesan pernapasan dari orang yang memakai masker tersebut. Simak beritanya [di sini]

Baca juga: Atasi Corona, CDC AS Didesak agar Minta Warga AS Pakai Masker Kain di Tempat Umum

3. 100 Awak Kapal Induk Theodore Roosevelt Terkena Virus Corona, Kaptennya Minta Bantuan

Kapten kapal induk AS Theodore Roosevelt meminta bantuan setelah ratusan awaknya dilaporkan terinfeksi virus corona.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com