Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghindari Lockdown Virus Corona, Pria di India Pura-pura Meninggal

Kompas.com - 01/04/2020, 18:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

SRINAGAR, KOMPAS.com - Seorang warga desa di Kashmir, India, berpura-pura meninggal dan berkelling hingga ratusan kilometer untuk menghindari lockdown virus corona.

Hakim Din dirawat karena cedera ringan di kepala di rumah sakit kawasan Jammu, dengan sopir ambulans ikut membantunya memalsukan kematian agar lolos pos pemeriksaan.

Din dan tiga orang lainnya ingn kembali ke Poonch, sebuah desa di wilayah Kashmir yang dikelola India, berbatasan langsung dengan Pakistan.

Baca juga: Laporkan 2 Orang Tak Ikuti Prosedur Tes Virus Corona, Pria di India Tewas Dihajar

Pengawas Polisi Kashmir, Ramesh Angral, mengatakan empat orang dan sopir ambulans berkendara hingga 160 km melewati beberapa pos pemeriksaan.

Dilansir AFP Rabu (1/4/2020), mereka ditahan di pos pemeriksaan terakhir sebelum sampai di desa, dan menunjukkan surat kematian palsu.

"Seorang anggota kami segera mengetahui bahwa salah satu pria yang terbaring di dalam ambulans sebenarnya belum meninggal," kata Angral.

Mereka berlima segera ditahan dan dikarantina secara terpisah. Mereka terancam dengan tudingan menentang peraturan pemerintah.

India menerapkan lockdown selama total 21 hari pada Rabu pekan lalu (26/3/2020) untuk memerangi Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona.

Baca juga: Peringatkan Warga agar Tak Keluyuran Saat Lockdown, Polisi India Pakai Helm Virus Corona

Saat ini, Negeri "Bollywood" melaporkan hampir 1.600 kasus infeksi virus bernama resmi SARS-Cov-2, dengan 45 di antaranya meninggal.

Lockdown yang menerpa 1,3 miliar penduduknya terjadi di tengah jam malam yang diterapkan di Kashmir, sejak Delhi mencabut status semi-otonomi pada 5 Agustus 2019.

Sejumlah aspek pengetatan tersebut dilaporkan mulai lunak beberapa bulan berselang, di mana warga Kashmir boleh bepergian di luar rumah.

Dampak dari penerapan karantina massal ini, sejumlah warga Kashmir yang berada di kota-kota seantero India terjebak dan tidak bisa pulang.

Akses internet, yang awalnya sempat dicabut di awal pengumuman lockdown, mulai dipulihkan meski masih terbatas pada jaringan 2G.

Karena pemulihan terbatas tersebut, banyak pengguna ponsel mengaku tidak bisa mengakses internet dari gawai mereka di tengah wabah.

Baca juga: Hadiri Tabligh Akbar India, 10 Orang Meninggal karena Terinfeksi Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com