WNI ini diidentifikasi sebagai pasien kasus 476, yaitu seorang pria lansia berusia 68 tahun.
Setelah dirawat sejak 22 Maret di National Centre for Infectious Diseases (NCID), WNI pemegang izin kerja (Singapore Work Pass) di Singapura ini mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (2/4/2020) pukul 06.43 waktu setempat.
Informasi yang diterima Kompas.com dari Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menjelaskan, pasien itu meninggal karena komplikasi virus corona dengan penyakit diabetes dan hipertensi yang dideritanya.
Pasien itu telah dirawat intensif di ICU sejak 26 Maret. Diketahui dia berada di Indonesia dari 20 Januari sampai 16 Maret.
Dengan meninggalnya pasien kasus 476 ini, maka WNI yang masih dirawat di Singapura kini berjumlah 29 orang.
Mereka adalah kasus 133, 147, 152, 170, 181, 182, 260, 262, 294, 297, 368, 392, 402, 403, 415, 446, 466, 470, 479, 545, 562, 565, 575, 581, 623, 646, 720, 791, dan 797.
Korban meninggal keempat di Singapura
Meninggalnya pasien kasus 476 ini juga menjadi korban meninggal keempat di Singapura secara keseluruhan akibat Covid-19.
Sebelumnya pada Minggu (29/3/2020), "Negeri Singa" mencatatkan kematian ketiga, yaitu pasien kasus 109 bernama Chung Ah Lay.
Lansia 70 tahun ini mengembuskan napas terakhirnya setelah komplikasi corona, dengan penyakit lain yang dideritanya seperti Obstructive Pulmonary Disease (OPD) serta tekanan darah dan kadar kolesterol yang tinggi.
Putri Ashley Chung mengatakan, ayahnya tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Keluarganya tidak tahu dari mana Chung terinfeksi. Chung telah dirawat selama lebih dari sebulan sejak 25 Februari, dan berada dalam kondisi kritis di ICU sejak 3 Maret.
Sebanyak 3 WNI sembuh
Sementara itu, WNI terbaru yang sembuh berdasarkan informasi dari MOH dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura adalah pasien kasus 264.
Pasien ini seorang WNI perempuan yang tiba di Singapura pada 16 Maret lalu.
Setelah dirawat hampir dua pekan di NCID, yang bersangkutan dapat meninggalkan rumah sakit.
Perempuan berusia 41 tahun ini menyusul pasien kasus 21 dan 237 yang terlebih dahulu dinyatakan pulih dari virus corona.
Seperti diketahui, kasus 21 adalah seorang asisten rumah tangga (ART) yang terpapar pada 3 Februari. WNI berusia 44 tahun ini sembuh setelah dirawat inap 15 hari.
Kemudian, pasien kasus 237 yaitu seorang perempuan berusia 36 tahun yang sembuh pada Jumat (27/3/2020).
Sebelumnya dia terbaring selama hampir 10 hari di NCID.
https://www.kompas.com/global/read/2020/04/02/091957170/wni-kedua-meninggal-karena-virus-corona-di-singapura-komplikasi-dengan