KOMPAS.com - Ubi manis merupakan salah satu sumber karbohidrat penting yang dapat dijadikan pengganti nasi.
Ubi manis biasanya diolah menjadi camilan, ternyata memiliki banyak khasiat baik untuk kesehatan tubuh.
Mengonsumsi ubi manis dapat menjaga berat badan ideal karena mengandung mineral dan vitamin, membantu metabolisme.
Simak manfaat kesehatan ubi manis, dikutip dari majalah "Sedap / ED 10 2016" (2016) karya Sedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Baca juga:
Ubi manis mengandung vitamin A, mempunyai banyak fungsi salah satu yang utama adalah menjaga kesehatan mata.
Meskipun bukan kelompok buah dan sayur, ubi merupakan sumber vitamin C, untuk itu sebaiknya ubi manis dimasak dengan cara dikukus agar kandungan vitamin tidak hilang.
3, Mengatur kadar gula darah
Mineral yang ada pada ubi manis memiliki beberapa fungsi, anatara lain menjaga kesehatan kulit, tulang, dan mengatur kadar gula darah.
Apa pun warnanya, ubi manis adalah sumber antioksidan. Salah satu antioksidan penting adalah betakaroten uang banyak terdapat di dalam ubi berwarna kuning jingga.
Antioksidan memiliki banyak fungsi, yaitu menjaga keremajaan sel-sel tubuh. Betakaroten ini akan diserap lebih optimal jika ubi dihidangkan dengan bahan yang mengandung sedikit minyak.
Sebagian ubi manis memang sangat manis dan mengandung gula sederhana yang cukup tinggi.
Tetapi sebagian besar ubi manis masih mengandung pati (karbohidrat kompleks), bisa membuat rasa kenyang lebih awet dibandingkan dengan kentang.
Ubi manis mengandung serat yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
Sayangnya ubi ini juga memiliki karbohidrat yang tidak bisa dicerna pada beberapa orang sensitif karbohidrat tersebut.
Sehingga menyebabkan produksi gas berlebih. Kondisi ini sama sekali tidak mengganggu kesehatan, hanya memang menyebabkan kurang nyaman.
Kandungan mineral dan vitamin pada ubi manis termasuk pantotenat, bisa membantu tubuh memetabolisme karbohidrat dan lemak.
Ubi manis cocok dijadikan menu diet untuk menurunkan badan atau menjaga berat badan.
Ubi manis mengandung banyak mineral, salah satunya adalah tembaga. Mineral ini berfungsi dalam produksi energi dan mengolah kolesterol.
Walaupun rasa ubi manis cukup manis, ubi tetap bisa menjadi menu karbohidrat untuk penyandang diabetes.
Namun harus tetap dijaga porsi makan ubi manis karena indeks glikemiknya tergolong medium.
Ubi manis mudah diolah menjadi berbagai hidangan, ubi tergoling makanan serbaguna.
Jika ingin asupan serat lebih tinggi, ubi dapat diolah dengan tambahan buah. Sementara jika ingin menambahkan protein bisa ditambah susu atau telur.
Majalah "Sedap / ED 10 2016" (2016) karya Sedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli online di Gramedia.com.
View this post on Instagram