3 Cara Bangun Brand Toko Kopi, Tips dari Kopi Tuku

KOMPAS.com - Tuku dikenal sebagai pelopor kopi susu gula aren. Hingga kini, gerainya banyak tersebar di Jabodetabek dan Surabaya.

Sudah berdiri sejak delapan tahun lalu tidak membuat toko kopi ini ketinggalan zaman. Justru, namanya kian dikenal luas.

Ada kunci di balik suksesnya Toko Kopi Tuku yang jarang diketahui banyak orang, bisa dipelajari oleh pebisnis pemula.

Eleonora Ancilla, Junior Brand Manager Kopi Tuku, menjelaskan tiga rahasia sukses Tuku saat ditemui Kompas.com di Jakarta Coffee Week 2023, Jumat (3/11/2023) berikut ini. 

1. Kembangkan menu sesuai kebutuhan pasar

Kompas.com/Krisda Tiofani Es Kopi Susu Tetangga Tuku.

Belum banyak yang menjual kopi susu gula aren pada 2015. Tuku berhasil menjadi yang pertama dan disukai hingga kini.

Namun, toko kopi ini tidak puas begitu saja. Ancilla yang akrab disapa Cilla, mengatakan bahwa Tuku justru berusaha selalu relevan dengan kebutuhan pasar.

Tidak berhenti pada aneka kopi yang dijualnya, saat ini Tuku juga meluncurkan menu Santai yang berisi beragam minuman teh.

"Isinya minuman-minuman yang kami kurasi. Enjoyable buat diminum kapan saja, di mana saja, apalagi kalau mau minum selain kopi," kata Cilla.

Ada Es Kelapa Jeruk, Es Teh Jawa Pandan, Es Gowes, dan Es Teh Sereh Lemon yang bisa menjadi pilihan para pelanggan bila bosan dengan kopi.

Baca juga:

• 5 Cara Membuat Kopi Seduh untuk Stok Ngopi di Rumah
• Mengulik Asal-usul Cappuccino, Minuman Kopi untuk Pagi Hari
• Resep Brownies Cokelat Panggang, Pakai Tambahan Kopi Instan

2. Dekat dengan pelanggan

Tuku memanggil pelanggannya dengan sebutan tetangga. Nama ini sengaja dibuat untuk menggambarkan kedekatan toko kopi dan pembelinya.

Bukan sekadar transaksi jual-beli kopi dan kudapan, Cilla menuturkan, Tuku juga hadir untuk mendengarkan pendapat para tetangganya.

Pendapat yang dimaksud bisa berupa masukkan mengenai produk, sumber daya, hingga rekomendasi lokasi cabang baru.

"Apresiasi terbesar juga untuk tetangga karena kami tahu bahwa kami bisa sebesar ini juga karena semua tetangga," tuturnya.

"Kami luangkan waktu juga untuk mendengar kebutuhan tetangga," tambah Cilla.

3. Sedia produk nonmakanan

Kompas.com/Krisda Tiofani Merchandise Toko Kopi Tuku.

Tuku tidak hanya menjual makanan dan minuman. Saat ini, Tuku juga menyediakan beberapa kebutuhan para tetangganya.

Toko kopi milik Andanu Prasetyo pernah berkolaborasi dengan beragam merek, mulai dari BLP Beauty hingga Disney Pixar.

Lainnya, Tuku juga menjual kebutuhan barang, seperti payung, botol, jepitan, ikat rambut, hingga gelas.

"Kami kan harus cari cara untuk selalu ada untuk tetangga. Jadi moto kami 'sedia payung sebelum hujan' sehingga kami mencoba merancang Toserbaku.

Baca juga:

• Jangan Buang Ampas Kopi, Jadikan Bumbu Marinasi Daging
• 5 Kesalahan Saat Membuat Kopi Cold Brew, Takaran Bahan Salah
• Mengapa Cita Rasa Kopi Bisa Berbeda?