KOMPAS.com - Keindahan Indonesia yang sudah dikenal di dunia, termasuk kulinernya yang telah merambah Perancis.
Bagi Warga Negara Indonesia (WNI) atau masyarakat Perancis yang ingin mencicipi kuliner Indonesia, ada beberapa restoran Indonesia yang tersebar di berbagai kota Perancis, seperti di kota Bordeaux, Toulouse, dan Paris.
Salah satunya, Restoran Makan Makan di Paris yang berdiri sejak Agustus 2022. Pembukaan restoran mundur dari rencana awal karena pandemi Covid-19.
"Rencana awal dari Raja, Budi, dan Chef Arifin untuk lebih mempromosikan makanan Indonesia pada 2019," cerita Manager Restoran Makan Makan, Anie Roux.
Anie bercerita bahwa Budi dan Arifin memang memiliki latar belakang di industri restoran.
Budi merintis beberapa restoran di Indonesia sementara Arifin adalah koki jebolan sekolah masak ternama di Paris, Ecole Cordon Bleu.
Baca juga:
Pada perjalanannya, Makan Makan dirintis oleh tujuh orang yaitu Raja, Hita, Budi, Lancar, Ema, Anie, dan Arifin. Tiga di antara mereka ingin mempromosikan kuliner Indonesia di Paris bersama beberapa restoran Indonesia yang telah ada.
Makan Makan mengambil konsep street food atau jajanan jalanan khas Indonesia.
"Banyak orang Perancis bertanya arti nama restoran, kami menjelaskan bahwa makan-makan adalah kata yang lazim digunakan orang Indonesia untuk mengajak makan bersama," jelas Anie.
Makan-makan juga menurutnya mencerminkan semangat kekeluargaan, keramahan, kehangatan relasi manusia yang terkenal sebagai ciri budaya Indonesia di kalangan orang Perancis.
Motor dari kelezatan dan kenyamanan saat berada di resto Makan Makan adalah dua perempuan tangguh, Anie Roux atau lebih dikenal dengan Ani Kece.
Ada juga Ema Aldjufri atau dikenal dengan nama Ema Rawon karena kulitnya yang sawo matang.
Anie berperan sebagai manager yang mengurusi urusan logistik dan para pegawai, sementara Ema bertugas di bagian dapur dengan resep-resep dan olahannya yang dia kerjakan sendiri.
Cita rasa makanan di restoran Makan Makan adalah makanan otentik Indonesia.