Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Ikan Betutu dan Lobster Air Tawar Bakar di Rawa Pening Semarang

Kompas.com - 06/08/2023, 09:15 WIB
Dian Ade Permana,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Tak lengkap rasanya bila berwisata ke Rawa Pening tanpa menikmati sajian khas yang ada di warung apung.

Pemandangan pegunungan, aktivitas nelayan, dan kereta uap yang melintas; menjadi pelengkap saat makan aneka tangkapan dari danau yang berada di Kabupaten Semarang tersebut.

Di kawasan Jembatan Biru Dusun Sumurup Desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, ada warung makan yang mengolah ikan betutu dan lobster air tawar tangkapan dari Rawa Pening.

Namanya, Pemancingan dan Warung Makan Mba Sarie.

Warung ini sejatinya sudah buka sejak 2013 dengan melayani kolam pemancingan dan sewa perahu.

Baca juga:

Proses pembakaran lobster air tawar Rawa Pening menggunakan briketKOMPAS.com/Dian Ade Permana Proses pembakaran lobster air tawar Rawa Pening menggunakan briket

"Kami mulai fokus menggarap kuliner khas sejak 2022, saat Sumurup ini mulai berbenah dan jadi tujuan wisata. Jembatan Biru juga mulai ramai pengunjung," kata pemilik Pemancingan dan Warung Makan Mba Sarie, Sari Kusumawati didampingi suaminya, Yudi, Sabtu (5/8/2023).

Sari mengatakan, jenis ikan air tawar yang diolahnya antara lain lele, gurame, bawal, dan nila.

"Ada juga ayam, tapi memang yang paling favorit itu betutu dan lobster rawa," jelasnya.

"Pengunjung paling senang dengan masakan bakar. Meski di sini bisa juga goreng, masak asam manis, atau sesuai permintaan, pasti kami layani," kata Sari.

Menurut Sari, dirinya berinovasi agar masakan yang disajikan berbeda dengan warung lainnya. Mereka mengenalkan bakar madu dan masak wijen ala Korea.

Selain itu, mereka membakar dengan menggunakan briket karena lebih bersih dan matang sempurna.

Baca juga:

Lobster air tawar bakar menjadi menu favorit pengunjung Rawa PeningKOMPAS.com/Dian Ade Permana Lobster air tawar bakar menjadi menu favorit pengunjung Rawa Pening

"Untuk lobster ini kalau kemarau seperti sekarang memang agak susah menangkapnya, karena harus sampai ke tengah rawa. Kalau kondisi normal, di pinggir-pinggir ada juga," kata Sari.

Menurut Sari, saat akhir pekan dirinya hampir tidak bisa beristirahat karena kunjungan sangat ramai.

Ia memperbanyak stok ikan betutu dan lobster karena kedua makanan ini yang biasa dipilih pengunjung.

"Mungkin kalau ikan jenis lain, bisa ditemui di tempat lain, tapi lobster dan betutu hanya di sini," jelasnya.

Harga makanan di sini tergantung jenis ikan. Ikan betutu bakar dihargai Rp 70.000 per kilogram dan lobster Rp 75.000 per porsi. Nasi Rp 20.000 per bakul, bisa untuk empat sampai lima orang.

Kamu dapat meminta minuma disajikan di gelas maupun teko.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com