Sushi Roll Bukan Berasal dari Jepang, Bagaimana Sejarahnya?

KOMPAS.com - Sushi  tidak hanya populer di Jepang. Makanan dari nasi ini juga dikenal luas di Indonesia.

Hampir semua restoran Jepang di Indonesia menjual sushi dengan ragam pilihan. Salah satunya adalah sushi roll atau sushi gulung.

Meski sushi identik dengan Jepang, sushi roll bukanlah produk asli Jepang yang biasa dikonsumsi oleh orang Jepang.

Menurut Maulana, Executive Sushi Chef di Sushi Toku Gunawarman, Jakarta Selatan, sushi roll merupakan makanan fusion yang jarang ditemukan di Jepang.

"Ada namanya sushi california roll, sushi roll berawal dari sini, fushion roll," kata Maulana saat ditemui Kompas.com di Sushi Toku Gunawarman, Senin (24/7/2023).

Menambahkan dari laman Britannica, california roll merupakan jenis sushi gulung yang bagian terluarnya adalah nasi, bukan nori atau rumput laut.

Baca juga:

• 3 Bagian Tuna Terbaik untuk Sushi dan Sashimi Menurut Koki
• Resep Unagi Sushi, Menu Makan Spesial Khas Jepang di Akhir Pekan
• 2 Beda Nasi Sushi dan Nasi Onigiri, Makanan Jepang Populer

Bagian dalam california roll atau sushi roll biasanya berupa timun, alpukat, atau seafood.

Jepang juga mengenal sushi gulung yang dikenal dengan nama maki sushi. Namun, nasi sushi berada di dalam dan dibalut nori di bagian luar.

Berbanding terbalik dengan sushi roll yang populer di Barat dan negara beberapa Asia, seperti Indonesia.

Jenis sushi populer di Jepang justru nigiri. Nasinya dibentuk lonjong, lalu diberi irisan ikan mentah langsung di atasnya.

KOMPAS.com/Miftahul Rizky Combo Deluxe Moriawase di Sushi Toku Jakarta Selatan.

Sushi california roll ini pertama kali ditemukan oleh Chef Ichiro Mashita di sebuah restoran di Los Angeles, Amerika Serikat.

Ichiro diketahui mencari pengganti tuna untuk membuat sushi. Ia pun menemukan alpukat dan menambahkan kepiting sebagai gantinya.

Sushi roll kemudian populer dan disukai banyak orang Amerika. Koki tersebut akhirnya mengganti bagian luar sushi yang berupa nori dengan nasi.

Sebab, beberapa orang saat itu tidak menykai rumput laut dan ikan mentah sehingga Ichiro mencari pengganti bahannya.

Sushi perpaduan Asia dan Barat ini semakin populer dari tahun ke tahun hingga saat ini. Bahkan, menjadi pilihan utama saat memesan menu fusion jepang.

"Setelah california roll, terbentuklah presentasi baru, sushi fusion antara Barat dan Jepang," ujar Maulana.

Baca juga:

• 5 Tempat Makan Sushi di Sleman Yogyakarta, Harga Mulai Rp 10.000-an
• 10 Jenis Sushi Nigiri Terbaik Versi Taste Atlas
• 6 Cara Iris Ikan Mentah untuk Sashimi dan Sushi, Buang Kulitnya