KOMPAS.com - Kentang salah satu bahan makanan yang sering dijadikan menu pengganti nasi ketika diet.
Kentang bisa menjadi bagian menu makanan untuk diet penurunan berat badan yang sehat, selama cara memasaknya benar.
Kentang goreng misalnya memberikan peningkatan risiko obesitas bersama dengan diabetes tipe 2 dan menambah berat badan karena salah pengolahannya.
Simak kesalahan dalam memasak kentang unruk diet, dilansir dari laman Livestrong.com, berikut selengkapnya.
Baca juga: 9 Cara Membuat Kering Kentang, Tidak Mudah Melempem dan Gumpal
Jauhkan kentang dari proses penggorengan dan minyak yang tidak sehat. Sebagai gantinya masak kentang dengan dihaluskan, dikukus, atau dipanggang dalam oven.
Saat menambahkan kentang, pertimbangkan karbohidrat olahan yang dikonsumsi dapat diganti. Seperti, roti tawar, pasta, dan crackers biskuit.
Menurut jurnal Pedoman Diet 2015-2020 untuk orang Amerika, bahwa porsi makan diet adalah empat hingga delapan porsi sayuran bertepung seperti kentang, jagung, dan kacang hijau, selama seminggu.
Sebaiknya satu porsi kentang adalah satu kentang berukuran sedang.
Tetap pertahankan kulit kentang saat mengolahnya untuk kentang tumbuk, dioven, maupun kukus. Kentang dengan kulit menyediakan 7 persen serat yang dibutuhkan tubuh per hari.
Pastikan sudah membersihkan kentang dari kotoran sebelum diolah.
Baca juga: 6 Ide Masak Kentang untuk Sahur dan Buka Puasa, Bukan Cuma Digoreng
View this post on Instagram