Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Kesalahan Olah Kentang untuk Diet, Jangan DIgoreng

KOMPAS.com - Kentang salah satu bahan makanan yang sering dijadikan menu pengganti nasi ketika diet.

Kentang bisa menjadi bagian menu makanan untuk diet penurunan berat badan yang sehat, selama cara memasaknya benar.

Kentang goreng misalnya memberikan peningkatan risiko obesitas bersama dengan diabetes tipe 2 dan menambah berat badan karena salah pengolahannya.

Simak kesalahan dalam memasak kentang unruk diet, dilansir dari laman Livestrong.com, berikut selengkapnya.

1. Mempersiapkan kentang dengan cara yang tidak sehat

Jauhkan kentang dari proses penggorengan dan minyak yang tidak sehat. Sebagai gantinya masak kentang dengan dihaluskan, dikukus, atau dipanggang dalam oven.

2. Tidak menggunakan kentang sebagai pengganti nasi

Saat menambahkan kentang, pertimbangkan karbohidrat olahan yang dikonsumsi dapat diganti. Seperti, roti tawar, pasta, dan crackers biskuit.

3. Mengatur porsi

Menurut jurnal Pedoman Diet 2015-2020 untuk orang Amerika, bahwa porsi makan diet adalah empat hingga delapan porsi sayuran bertepung seperti kentang, jagung, dan kacang hijau, selama seminggu.

Sebaiknya satu porsi kentang adalah satu kentang berukuran sedang.

4. Tidak mengolah dengan kulitnya

Tetap pertahankan kulit kentang saat mengolahnya untuk kentang tumbuk, dioven, maupun kukus. Kentang dengan kulit menyediakan 7 persen serat yang dibutuhkan tubuh per hari.

Pastikan sudah membersihkan kentang dari kotoran sebelum diolah.

https://www.kompas.com/food/read/2023/05/06/070300975/4-kesalahan-olah-kentang-untuk-diet-jangan-digoreng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke