KOMPAS.com - Minuman kopi umumnya terbuat dari kopi, gula, dan krim. Namun, beberapa kopi di belahan dunia ada yang menggunakan bahan tidak biasa ini sebagai campuran pada minuman kopi mereka.
Biasanya, beberapa bahan ini lebih umum digunakan sebagai bahan tambahan pada sebuah makanan.
Namun, di negara lain, bahan ini sudah umum digunakan pada racikan kopi.
Melansir Insider, berikut ini tujuh bahan tidak biasa yang sering ditambahkan pada racikan kopi di seluruh dunia.
Kopi terkenal yang menggunakan telur di dalam racikannya adalah kopi telur Vietnam
Kopi telur Vietnam ini diciptakan oleh seorang bartender bernama Nguyen van Giang pada tahun 1940-an.
Ia menggunakan telur sebagai pengganti susu karena pada zaman kolonial Perancis, susu merupakan bahan langka.
Kopi telur Vietnam memiliki tekstur dan aroma yang lembut. Saat ini, sudah banyak kafe maupun restoran yang menyajikan menu ini, termasuk di Indonesia.
Cara membuat kopi ini mudah. Siapkan kuning telur, susu kental manis, dan secangkir espresso.
Campurkan kuning telur dan susu kental manis dan aduk rata. Terakhir, tuang secangkir espresso.
Baca juga:
Salah satu kopi yang menggunakan keju pada campurannya adalah Kaffeost, kopi asal Finlandia.
Jenis keju yang dipakai pada kopi ini adalah keju leipajuusto. Keju leipajuusto terbuat dari susu sapi. Rasa keju ini lebih ringan dan lebih manis daripada keju cheddar.
Keju ini tinggal dicelupkan saja ke dalam Kaffeost. Jika kamu tidak suka tekstur keju yang basah, kamu bisa rendam sebentar di dalam kopi, kemudian keluarkan dan makan secara terpisah.
Ghee atau minyak samin adalah sejenis butter yang dijernihkan melalui proses merebus dan menyaring. Pencampuran ghee dan kopi diperkirakan dimulai dari negara Yaman atau Ethiopia.