Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Jenis Mesin Espreso Memengaruhi Cita Rasa Kopi?

Kompas.com - 20/11/2022, 15:08 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah pencinta espreso atau kopi pekat tidak sedikit. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya kedai kopi yang menawarkan aneka espreso buatannya.

Cara membuat espreso sudah jelas menggunakan mesin. Namun, jenisnya berbeda. Ada yang manual, semi auto, dan otomatis. Begitu juga dengan merek mesin yang beragam di pasaran.

Franky Angkawijaya dan Rio Magda Sugiarto sama-sama sepakat bahwa mesin espreso akan memengaruhi cita rasa kopi.

Keduanya adalah perwakilan Asterion Espresso Machine. Franky merupakan konseptor, sedangkan Rio adalah teknisi.

Menurut Franky, mesin espreso biasanya memiliki fitur berbeda bila dilihat dari jenisnya.

"Waktu kita bikin espreso itu kan ada proses, dari pompa, tekanan, dan temperatur. Itu semua pengaruh," kata dia saat ditemui Kompas.com di Sial Interfood, JiExpo Kemayoran, Sabtu (12/11/2022).

Franky mengatakan, semua merek mesin espreso tentu memiliki fitur penting tersebut. Namun, tidak semua jenis mesinnya memiliki kualitas yang sama.

Ia mencontohkan, mesin espreso manual dan semi auto pasti memiliki fitur tersebut. Namun, barista lebih memiliki kuasa saat menggunakan mesin espreso manual.

Baca juga:

Ilustrasi espresso yang biasanya diseruput saat sarapan. SHUTTERSTOCK/VALERIA AKSAKOVA Ilustrasi espresso yang biasanya diseruput saat sarapan.

"Dengan kita bisa mengulik, memainkan pressure, kopi itu kan waktu grean bean, disangrai, di-cupping, ada aroma dan rasa. Dengan cara manual, rasanya itu bisa dikeluarkan semua, persis seperti yang ditulis, bahkan lebih enak," jelas Franky.

Hal serupa juga disampaikan Rio. Menurutnya, jenis mesin espreso akan membantu menjaga konsistensi kopi.

Sulit mendapatkan konsistensi kopi saat memakai mesin espreso selain manual. Ia menggambarkan contohnya.

"Misalnya blend A itu dibikin untuk milk based, blend B untuk black coffee only. Satu kafe cuma mau pakai satu grinder, satu blend karena keterbatasan modal atau segala. Nah apa kabarnya customer yang ingin kopi hitam saja?" ujarnya.

Sementara jika menggunakan mesin espreso manual, barista bisa mengatur tingkat asam dan pahit kopi yang diinginkan agar tidak terpengaruh campuan susu.

Barista bisa memilih kopi dengan tingkat asam dan pahit yang lebih tinggi saat ingin mencampurnya dengan susu, sedangkan kopi hitam murni yang dibuat hanya dengan campuran air, level asam dan pahitnya bisa tetap normal.

"Makanya kalau selama ini kan lihat bikin kopi tinggal tekan, kopi bukan cuma itu, lebih dari itu sebenarnya," tutup Rio.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com