Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bedanya Latte dan Cappuccino? Kopi Espresso Based Populer

Kompas.com - 06/06/2020, 22:22 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Latte dan cappuccino mungkin jadi dua jenis minuman kopi espresso based yang populer.

Keduanya secara garis besar punya komposisi yang sama tapi dengan takaran berbeda. Dalam segelas latte dan cappuccino terdapat espresso, steamed milk, dan foamed milk.

Baca juga: Apakah Benar Cara Seduh Kopi Akan Pengaruhi Rasa?

Cappuccino memiliki komposisi yang seimbang dari tiap bahannya. Sementara latte punya komposisi steamed milk yang paling besar.

“Cappuccino itu dalam satu cangkir isinya 1/3 espresso, 1/3 susu, 1/3 foam susu yang dipanasin dan di-frothing oleh mesin,” jelas William Heuw, owner Kopi Kangen pada Kompas.com, Kamis (4/6/2020).

“Kalau latte itu jumlah susunya lebih banyak makanya dibilang milky. Jumlah susu dan kopi itu berbanding 2:1,” sambung dia.

Perbedaan takaran tersebut yang membuat cappuccino dan latte punya rasa yang berbeda.

Cappuccino di Pison Coffee, Petitenget, Kuta, Bali.KOMPAS.COM/OKY HARTANTO Cappuccino di Pison Coffee, Petitenget, Kuta, Bali.

Cappuccino cenderung punya rasa yang lebih pahit dari pada latte. Latte punya rasa yang lebih milky atau punya rasa susu yang lebih kuat.

Cappuccino dengan perbandingan masing-masing bahan 1/3, maka rasanya akan terasa lebih foamy dan kopi yang kuat.

Latte juga punya komposisi busa atau foam yang lebih tipis daripada cappuccino. Karena memiliki foam yang tipis, maka banyak barista yang akhirnya berkreasi dengan latte art.

Ilustrasi barista sedang membuat latte art. PIXABAY/STOCKSNAP Ilustrasi barista sedang membuat latte art.

Baik latte maupun cappuccino biasanya disajikan dalam kondisi panas. Namun keduanya juga bisa disajikan dengan es batu.

“Dua-duanya bisa dijadikan ice, tapi rata-rata latte (yang jadi ice). Karena begitu dijadikan ice, enggak akan ada bedanya antara latte dan cappuccino,” kata William.

Ilustrasi es latte. UNSPLASH/NATHAN DUMLAO Ilustrasi es latte.

Ketika sudah dicampur es, foam tebal pada cappuccino akan menipis atau bahkan menghilang. Hal yang sama berlaku pada latte sehingga rasa keduanya akan cenderung mirip satu sama lain.

“Tinggal orang minta double atau single shot. Karena kalau sudah ada es pasti membuat rasa kopinya enggak terlalu kuat,” tutup William.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com