Mengenal Forest Beverage Solutions, Pemasok Bahan Baku Minuman Kekinian di Jakarta

Kompas.com - 18/09/2022, 20:04 WIB

Suci Wulandari Putri Chaniago,

Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Suci Wulandari Putri Chaniago

Penulis

Yuharrani Aisyah

Editor

Lihat Foto

Bahan baku sirup berbagai rasa dari Forest Beverage Solutions.(KOMPAS.com/RIZKI M FAUZAN)

Sirup dari Forest Beverage Solutions untuk bahan baku minuman kekinian.

KOMPAS.com - Minuman kekinian ialah produk minuman yang disajikan dengan beragam pilihan rasa, bentuk dan cara penyajian. Saat ini keberadaan penjual minuman kekinian termasuk banyak di pasaran.

Hal ini karena pembuatannya simpel, tidak membutuhkan modal terlalu besar, rasanya enak, dan dapat dijual dengan harga yang terjangkau hampir di semua kalangan.

Salah satu pemasok bahan baku di balik minuman kekinian adalah Forest Beverages Solutions.

Mengulik lebih lanjut sepak terjang Forest dalam memasok bahan baku untuk berbagai usaha minuman, Kompas.com berkesempatan berbincang langsung dengan Direktur PT Andrawinatama Kerta Harja Forest Beverage Solutions Muadzin Furqanul Jihad.

Baca juga:

Berawal dari produk rumahan

Muadzin menceritakan usaha pemasok bahan baku minuman ini ia mulai bersama sang tante, Hafizh Suradiharja, pada 2017. Saat itu ia dan Hafiz merupakan dua orang yang sedang menjalankan bisnis berbeda.

"Dulu Kak Hafizh punya kafe dan restoran, sedangkan saya saat itu sebagai pemasok biji kopi di restoran tersebut," kata Muadzin saat ditemui oleh Kompas.com di Studio Foodplace, Kompas Gramedia, Palmerah pada Jumat (2/9/2022).

Sampai suatu waktu ia dan Hafizh butuh pasokan bahan baku bubuk minuman tetapi tidak ada vendor yang cocok.

Melihat pembelian minuman berbahan baku bubuk yang meningkat, akhirnya ia dan Hafizh mulai membuka bisnis bubuk minuman sendiri.

"Awalnya ini produksi rumahan, pakai mesin mikser kecil kapasistas 15 kilogram, enggak terlalu tinggi teknologinya karena cuma mixing bahan baku," ucap Muadzin.

Berangkat dari produksi dalam jumlah kecil, usaha Forest saat ini sudah memproduksi hingga 10 ton bubuk minuman setiap hari.

Forest juga menduduki peringkat pertama sebagai penjual bahan baku minuman paling laris di salah satu marketplace Indonesia.

"Forest itu artinya hutan, tiap daun di hutan itu pasti menghasilkan oksigen sebagai sumber kehidupan. Jadi filosofinya Forest bisa menghidupi lingkungan, serta memberikan yang terbaik untuk kehidupan sekitar," papar Muadzin.

Baca juga:

Tiga segmen pasar yang disasar Forest

Ada dua jenis produk yang diproduksi di Forest yakni bubuk minuman dan sirup.

Produk bubuk minuman ini ialah bahan baku yang biasa digunakan oleh penjual minuman kekinian seperti milk shakes, boba atau bubble tea, hingga minuman serba cokelat.

Muadzin menjelaskan bahwa ada tiga segmen bahan baku bubuk minuman yang ditawarkan Forest.

Pertama yaitu bahan baku minuman khusus untuk penjual yang ingin menekan biaya produksi.

Penggunaan bubuk minuman jenis ini dapat ditemui pada pedagang minuman yang menawarkan harga jual sekitar Rp 5.000.

Segmen kedua yaitu bahan baku minuman kategori plain, bubuk minuman jenis ini punya kualitas lebih bagus.

Biasanya dapat ditemui pada pedagang minuman yang menawarkan harga jual sekitar Rp 10.000 hingga Rp 20.000.

Segmen ketiga yaitu bahan baku minuman kualitas premium, artinya bubuk minuman ini punya kualitas sangat bagus.

Minuman jenis ini biasanya digunakan oleh pebisnis minuman yang cukup ternama serta harga jual bersaing yakni sekitar Rp 50.000.

"Awalnya kita produksi bubuk minuman saja, tapi sekarang menambah kategori sirup karena tidak sedikit pelanggan yang bertanya ketersediaan sirup," ucap Muadzin.

Menurut Muadzin, sirup dan bubuk minuman punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada fungsi sirup pada minuman yang tidak bisa digantikan oleh bubuk, begitu juga sebaliknya.

"Kalau powder, kelebihannya dia lebih padat dari segi penyimpanan dan pengiriman. Sedangkan kalau liquid kekurangannya banyak memakan tempat dari segi pengiriman dan rawan bocor (kemasannya)," katanya.

Baca juga: