Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Buka Usaha Minuman Kekinian untuk Pemula, Bisa Modal Rp 1 Juta

Kompas.com - 06/09/2022, 20:34 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjalankan suatu bisnis tidak hanya bicara soal besar nominal modal yang harus dikeluarkan melainkan juga perlu persiapan yang matang.

Persiapan yang dimaksud mulai dari penentuan produk yang akan dijual hingga strategi pemasaran yang akan digunakan.

Saat ini merintis bisnis tidak hanya menjadi kegiatan yang dilakukan oleh kalangan usia 40 tahun ke atas melainkan juga banyak dilirik oleh kalangan anak muda usia 20 tahun-an.

Usaha minuman kekinian menjadi salah satu bisnis yang keberadaannya cukup banyak di pasaran saat ini. Mulai dari pemasaran untuk kalangan anak sekolah hingga disajikan di restoran berbintang.

Melihat beberapa tahun belakangan bisnis minuman kekinian terus laris di pasaran, tidak sedikit pula banyak yang banting setir untuk menjual hal serupa.

Direktur PT Andrawinatama Kerta Harja Forest Beverage Solutions Muadzin Furqanul Jihad memberikan tiga tips buka usaha minuman kekinian untuk para pemula.

Baca juga:

1. Mulailah dengan bahan dan alat yang sudah ada

Setiap usaha tentu memerlukan beragam alat yang dapat membantu menunjang proses jual beli produk.

Meskipun begitu, Muadzin menyarankan untuk memulai bisnis dengan memaksimalkan apa yang sudah ada terlebih dahulu.

"Mulailah dengan yang ada, dengan modal yang sudah ada, dengan kemampuan yang ada, start small," kata Muadzin saat ditemui oleh Kompas.com di dapur Foodplace, Kompas Gramedia, Palmerah, pada Jumat (2/9/2022).

Sembari memasarkan produk, nantinya bisnis akan berkembang seiring berjalannya waktu.

Selain itu, Muadzin mengatakan bahwa pebisnis muda sebaiknya terus berinovasi dan berlajar bagaimana memasarkan produk dengan benar.

Baca juga:

2. Belajar administrasi bisnis

Selama proses jual beli produk, Muadzin menilai bahwa mencatat perkembangaan bisnis mulai dari pengeluaran hingga omzet yang diperoleh sangatlah penting.

"Seiring berkembangnya bisnis, bikin laporan keuangan, dan keperluan administrasi lainnya," ujar Muadzin.

Tidak hanya itu, sistematika penjualan pun perlu dipelajari guna memperluas pasar. 

"Kalau  orang buka bisnis itu belum tentu pasti laris, jadi harus banyak belajar mulai dari digital marketing dan media sosialnya," ucap Muadzin.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com