KOMPAS.com - Olahan daging kurban dapat dinikmati bersama keluarga saat Idul Adha.
Sebelum daging kurban diolah, sebaiknya dibuat empuk supaya bumbu lebih meresap dan dapat dikunyah dengan mudah.
Cara mengempukkan daging secara cepat yaitu menggunakan panci presto. Namun bila kamu tidak punya panci presto di rumah, ada beberapa cara lain yang bisa kamu lakukan.
Setidaknya sembilan cara mengempukkan daging yang bisa kamu praktikkan di rumah. Simak penjelasannya dari laman Delishably berikut ini.
Baca juga:
Cara paling sederhana yang bisa dilakukan untuk membuat tekstur daging menjadi empuk yaitu menumbuk atau memukulnya dengan benda tumpul seperti rolling pin atau palu.
Cara ini cocok dilakukan untuk daging yang akan digoreng atau ditumis, tetapi tidak disarankan untuk daging yang akan dipanggang.
Sebab, proses penumbukkan akan membuat serat daging menjadi pecah.
Daging yang ditumbuk sebaiknya sudah dipotong kecil terlebih dahulu serta sudah terpisah dari tulangnya.
Proses memasak dengan teknik slow cooking bisa jadi cara alternatif untuk membuat daging menjadi empuk.
Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan api kecil serta proses memasak yang pelan dan lama.
Pada dasarnya daging terdiri dari dari serat yang panjang dan dibungkus dengan kolagen dan jaringan ikat.
Apabila kolagen dan jaringan ikat dimasak menggunakan panas yang tinggi, maka akan membuat daging menyusut. Ini membuat tekstur daging yang dihasilkan menjadi keras.
Lain halnya dengan daging yang dimasak menggunakan suhu sekitar 71 hingga 96 derajat Celsius. Kolagen yang membalut daging akan berubah menjadi gelatin sehingga membuat potongan daging menjadi empuk dan juicy.
Suhu optimal untuk mengempukkan daging yaitu berada di angka 87 derajat celsius selama lebih kurang dua setengah jam.
Teknik slow cooking bisa dilakukan untuk beragam proses memasak, seperti memanggang, mangasapi, serta merebus.
Beberapa bagian daging hewan khususnya sapi yang memiliki jumlah kolagen paling banyak yaitu sandung lamur, iga, punuk (chuck) daging sapi, betis, punggung (short loin), bahu, dan bokong.
Baca juga: Apa Bedanya Panci Presto dan Slow Cooker? Alat Masak yang Bikin Daging Empuk
Cara alami yang bisa dilakukan untuk mengempukkan daging yaitu merendamnya dengan buah-buahan yang mengandung enzin protease.
Dikutip dari laman Kompas.com yang tayang pada Kamis (21/1/2021) menjelaskan bahwa enzim protease berfungsi memecah protein menjadi peptida dan asam amino.
Protease merupakan salah satu enzim pencernaan yang mampu memecah molekul seperti lemak, protein, dan karbohidrat menjadi molekul lebih kecil.
Salah satu buah yang bisa digunakan untuk mengempukkan daging yaitu kiwi, hal ini karena kiwi mengandung actinidin.
Menambahkan dari laman Sciendirect, buku Handbook of Proteolytic Enzymes (Third Edition) yang ditulis oleh Mike Boland dan Jaspreet Singh (2013), menuliskan beberapa penelitian telah membuktikan bahwa actinidin pada kiwi dapat melunakkan daging.
Cara mengempukkan daging menggunakan kiwi termasuk mudah, yakni cukup rendam daging selama seminggu di dalam kiwi yang sudah dihaluskan.
Selain kiwi, buah lain yang bisa digunakan untuk mengempukkan daging yaitu nanas. Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat melunakkan tekstur daging.
Akan tetapi enzim ini terbilang cukup kuat, bila tidak hati-hati dan proses perendaman terlalu lama, maka akan membuat daging menjadi bubur.
Beberapa buah lain yang bisa digunakan untuk melunakkan daging yaitu seperti pepaya, pir, buah tin, dan mangga.
Tidak perlu menggunakan buah terlalu banyak untuk merendam daging, cukup baluri dua sendok makan buah yang sudah dihaluskan pada daging.
Kemudian biarkan daging di suhu 50 hingga 70 derajat Celsius.
Baca juga: Cara Bikin Daging Empuk dengan Bubuk Kopi