Cara Hilangkan Bau Prengus Kambing Saat Masak Tengkleng

KOMPAS.com  - Kuliner tengkleng khas Solo, Jawa Tengah biasanya menggunakan tulang sapi dan kambing sebagai bahan utama. Umumnya tengkleng juga ditambahkan daging dan jeroan. 

Oleh karena isian tengkleng yang beragam, butuh keahlian khusus untuk mengolah tengkleng agar tidak ada bau prengus.

"Biasanya bisa dinetralkan menggunakan bawang putih," kata Chef Traveling Wira Hardiansyah saat ditemui Kompas.com  pada Selasa (14/12/2021).

Baca juga:

• Sejarah Tengkleng Khas Solo, Tercipta karena Kehabisan Bahan Pangan di Masa Penjajahan
• Resep Tengkleng Kambing Pedas untuk Masak Kaki dan Jeroan Kambing

Caranya menetralkan bau prengus, kamu dapat menambahkan bawang putih saat merebus tulang atau daging tengkleng. 

Wira mengatakan, meskipun bisa dinetralkan dengan bawang putih, ini akan berpengaruh pada rasa tengkleng. Jadi sebaiknya beri takaran bawang putih yang pas. 

"Kalau kita naikan (tambahkan banyak) bawang putih, nanti akan terjadi over bawang putih, rasanya jadi kacau," katanya.

Baca juga:

• Cara Panaskan Tongseng dan Gulai Kambing Sisa Sajian Idul Adha
• Masak Daging Kambing Tanpa Santan, Resep Nasi Goreng Kambing

Menurutnya, karakter sedikit amis yang ada pada kambing itu lah yang menjadi ciri khas tengkleng kambing.

Aroma yang dikeluarkan inilah yang nantinya akan memperkaya rasa kaldu yang dihasilkan. 

freepik Ilustrasi daging kambing

"Susah menghilangkan karakter kambing ini, karena itu ciri khasnya. Akan terjadi over ingredients pada bahan yang lain," jelasnya.

Wira menyarankan, jika kamu tidak kuat dengan bau prengus pada daging kambing, kamu bisa menggunakan daging kambing muda.

Bau prengus pada daging kambing muda tidak terlalu menyengat. Kamu bisa memilih kambing usia lima bulan.

Jika kamu masih tidak kuat dengan bau prengus kambing, Wira menyarankan untuk mengolah tengkleng sapi atau ayam sebagai gantinya. 

Baca juga:

• 7 Tempat Makan Tengkleng Terkenal di Solo, Harganya Mulai dari Rp 25.000
• Resep Tengkleng Kambing Rica Tanpa Santan, Pedasnya Mantap!