KOMPAS.com - Daun salam kerap digunakan sebagai bumbu masakan. Terutama untuk hidangan berkuah.
Pasalnya, daun salam bisa bisa menambah harum aroma dan rasa pada hidangan. Dalam penggunaannya, daun salam bisa digunakan langsung atau dikeringkan lalu digiling halus.
Berikut beberapa manfaat daun salam dalam masakan yang perlu diketahui.
Baca juga: Fungsi Daun Peterseli Pada Masakan, Bikin Aroma Sajian Lebih Harum
Dalam buku “Sehat Dengan Rempah dan Bumbu Dapur” (2016) oleh Made Astawan terbitan Penerbit Buku Kompas, daun salam bisa digunakan sebagai pengharum masakan.
Daun salam banyak digunkana di beberapa negara di Asia Tenggara sebagai rempah pengharum masakan seperti daging, sayur, ikan, dan nasi.
Penggunaan daun salam dalam masakan cukup bervarias. Ada yang menggunakannya secara utuh, kering, atau segar.
Baca juga: 4 Fungsi Lada dalam Masakan, Apa Saja?
Melansir dari buku "Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia" karya Murdijati Gardjito terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, disebutkan bahwa daun salam dipakai sebagai bumbu masakan.
Daun salam bisa digunakan dalam keadaan kering atau segar.
Penggunaan daun salam dalam masakan dapat digunakan sebagai bumbu tunggal aatu dikombinasikan dengan bumbu masakan lainnya.
Daun salam yang digunakan sebagai bumbu tunggal biasanya untuk membuat bubur, nasi liwet, atau nasi uduk.
Sementara daun salam yang dikombinasikan dengan bumbu lain, biasanya untuk membuat sayur lodeh, oseng, tahu, dan tempe.
Baca juga: Apa Fungsi Lengkuas dalam Masakan?