Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan Alpukat Mentah di Beras Bikin Cepat Matang, Benarkah?

Kompas.com - 26/08/2021, 17:34 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alpukat umumnya memiliki tekstur yang lunak dan cita rasa manis serta gurih saat dimakan.

Jika tekstur alpukat keras atau tidak lunak seperti biasa, alpukat bisa jadi masih kurang matang dan perlu disimpan lebih lama.

Beberapa masyarakat Indonesia biasanya menggunakan cara mudah untuk mematangkan alpukat. Salah satunya adalah dengan memeram alpukat di beras.

Baca juga:

Menurut Dr Ir Darda Efendi, Dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB sekaligus Peneliti Senior di Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, memeram alpukat di beras bisa mematangkan alpukat.

"Bisa (diperam) karena itu bisa meningkatkan suhu hangat. Kalau suhu agak hangat dia cepat matang, kalau suhu dingin dia lambat matang," kata Darda kepada Kompas.com, Rabu (25/8/2021).

Darda menyampaikan, sebaiknya alpukat dicuci bersih dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam beras.

Baca juga:

ilustrasi alpukat. PIXABAY/KJOKKENUTSTYR ilustrasi alpukat.

Durasi menyimpan alpukat dalam beras

Tidak bisa dipastikan kapan tepatnya alpukat yang diperam bisa matang sempurna. Sebab, Darda mengatakan, masa peram tergantung pada jenis alpukat.

Namun, Darda memperkirakan alpukat yang diperam di beras bisa matang dalam tiga sampai dengan empat hari mendatang.

Setelah selesai diperam dan matang sempurna, alpukat bisa langsung disantap atau diolah menjadi beragam makanan manis dan gurih.

Ada beberapa cara mematangkan alpukat yang lain, di antaranya adalah alpukat bisa disimpan di suhu ruang, pangkal alpukat dipotong dan dibalut dengan tisu, alpukat dibungkus bersama pisang, atau alpukat dimatangkan menggunakan oven dengan suhu tinggi.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com