KOMPAS.com - Restoran di beberapa wilayah Indonesia hanya mengandalkan layanan pesan antar (delivery order) dan bungkus bawa pulang (takeaway) makan sejak PPKM darurat sampai PPKM Level 4.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani, mengatakan layanan delivery order dan takeaway restoran selama PPKM tidak menjamin pelaku usaha dapat mempertahankan bisnisnya saat pandemi.
“Kalau kita bicara apakah pelaku usaha terbantu dengan adanya delivery, itu belum tentu,” kata Hariyadi dikutip dari Antaranews.com.
Hariyadi mengatakan bagi masyarakat yang punya daya beli tinggi akan beralih ke layanan delivery order.
Baca juga: Pemilik Restoran Berharap Juga Dapat Bantuan Selama PPKM
Namun demikian, masyarakat daya beli terbatas tidak mungkin memesanan makanan setiap hari.
"Mereka memilih memasak di rumah," kata Hariyadi.
Restoran di dalam mal juga mengalami kondisi yang menantang. Pasalnya, menurut Hariyadi aktivitas makan di restoran dalam mal seiring dengan aktivitas lain di mal.
Sebab, salah satu daya tarik dari mal adalah orang ingin menikmati pengalaman makan di restoran.
Tidak semua restoran juga berbasis layananan delivery order. Hariyadi menyebutkan memang ada restoran yang didesain untuk pengalaman makan di tempat (dine in).
Baca juga: Perjuangan Restoran Padang Selama Pandemi, Omset Turun hingga 70 Persen
“Dua layanan itu (delivery order dan dine in) punya pangsa pasarnya sendiri-sendiri,” tambahnya.
Ia juga mengatakan sangat sulit melakukan upaya untuk meningkatkan daya beli pada sektor hotel dan restoran.
Baca juga: 6 Promo Restoran Hotel di Jakarta dan Bandung buat Takeaway dan Delivery
Apabila ada kelonggaran pada pengunjung, seperti menunjukkan sertifikat vaksin, menurutnya juga tidak akan berpengaruh.
"Masyarakat itu melihat regulasi pemerintah, alau sudah PPKM level 4, ya mereka tidak bepergian," tambahnya.
Kebijakan PPKM mengakibatkan bisnis dan pasar mengalami kelesuan. Meski begitu, Hariyadi berharap pemerintah harus melakukan 3T (Testing, Tracing, Treatment) secara serius.
“Poinnya, sebetulnya bukan semata-mata PPKM-nya, tapi bagaimana penanganan virusnya. Hal itu kan yang jauh lebih penting,” pungkasnya.
Baca juga: PPKM Level 4, Warteg Boleh Dine In 20 Menit dan Restoran Hanya Takeaway
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.