Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Warteg Tak Keberatan dengan Aturan Makan di Tempat 20 Menit

Kompas.com - 28/07/2021, 09:03 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang berlaku mulai 26 Juli sampai 2 Agustus 2021 di sejumlah wilayah.

Ada sedikit perubahan aturan dalam pelaksanaan PPKM level 4 ini. Salah satu aturan adalah pemberian izin makan di tempat selama 20 menit untuk warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya.

Menurut Pengusaha Warteg Mamoka Bahari, Sayudi, durasi makan di warteg selama 20 menit terbilang cukup.

Baca juga: PPKM Level 4, Warteg Boleh Dine In 20 Menit dan Restoran Hanya Takeaway

"Kalau bicara waktu ya pasti cukup karena warteg kan sudah tinggal ambil saja. Bukan seperti restoran yang harus dimasak dulu bahan makanannya," tutur Sayudi kepada Kompas.com, Selasa (27/7/2021).

Sayudi menuturkan, durasi makan 20 menit sangat cukup apabila pelanggan tidak datang berkelompok atau fokus bermain gawai selama makan di warteg.

Baca juga: 5 Cara Bikin Telur Dadar Mengembang dan Berenda ala Warteg

Sayudi mengaku tidak menyiapkan timer atau alat lainnya guna menghitung durasi makan setiap pelanggan.

Ia memberikan kepercayaan bagi para pelangganya yang makan di warteg Mamoka Bahari.

Lagipula, menurut Sayudi, makan di warteg pada umumnya memang tidak memakan waktu lebih dari 20 menit.

"Melayani makan di warteg paling cukup dua menit, kalau makan itu kan kisarannya di bawah sepuluh menit," kata Sayudi.

Baca juga: Resep Oseng Ati Ampela Kecap, Makanan ala Warteg 2 Langkah Masak

Menurut Sayudi, makan di warteg tidak akan memakan waktu yang lama seperti nongkrong di warung kopi.

"Justru kalau mau hitung-hitungan mana yang paling lama itu sebenarnya lebih lama di warung kopi karena orang ngopi tidak akan buru-buru kayak kita minum es teh manis ya," ujar Sayudi.

Selama masa PPKM level 4 berlangsung, sejumlah cabang warteg Mamoka Bahari akan mengikuti aturan pemerintah dengan menutup warung setelah pukul 20.00 WIB.

"Ada warteg yang emang tutup setelah pukul delapan malam, ada juga warteg yang memang tidak melayani makan di tempat setelah pukul delapan malam," jelas Sayudi.

Baca juga: Curhatan Pemilik Restoran Steak Tentang Kebijakan Dine In 20 Menit

Sayudi mengungkapkan jam operasional bisnis warteg milikinya mengikuti aturan setempat.

Oleh karena itu, tidak heran bila beberapa warteg masih tetap buka setelah pukul 20.00 WIB karena tiap kelurahan memilki aturan yang berbeda.

Dalam kesempatan yang sama, Sayudi menyampaikan bahwa kekhawatiran beberapa masyarakat terkait durasi makan di tempat 20 menit, tidak sepenuhnya benar.

Baca juga: Resep Tempe Orek Basah Pedas Manis, Lauk ala Warteg

"Postingan-postingan itu menurut aku berlebihan saja, kasihan pemerintah, pemerintah juga pasti sudah mengukur," tutur Sayudi.

"Toh secara pengawasannya juga memang tidak ada, tetapi durasi makan 20 menit itu cukup. Bisa dibuktikanlah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com