Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Daging Sapi Gelonggongan Masih Bisa Diolah?

Kompas.com - 15/07/2021, 09:33 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Daging sapi gelonggongan adalah daging yang dihasilkan dari sapi yang diberi minum secara paksa.

Cara itu sengaja dilakukan untuk menambah bobot hewan agar lebih berat saat ditimbang. Namun, kualitas daging sapi gelonggongan tidak sama dengan daging sapi segar.

Executive Chef Hotel Tentrem Yogyakarta Philip Walasary mengatakan, jika dilihat dari warnanya saja, daging sapi segar dan daging sapi gelonggongan terlihat berbeda.

"Daging sapi gelonggongan dan daging sapi segar warnanya berbeda. Warna daging sapi gelonggongan lebih ke merah tua yang tidak sehat, kayak memucat dan mirip daging babi," tutur Philip kepada Kompas.com, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: 4 Ciri-ciri Daging Sapi Berkualitas Baik, Jangan Salah Beli

ilustrasi daging sapi yang sudah dipotong. SHUTTERSTOCK/Moving Moment ilustrasi daging sapi yang sudah dipotong.

Mengutip berita Kompas.com, tekstur daging sapi segar dan daging sapi gelonggongan juga berbeda.

Tekstur daging sapi gelonggongan lebih lembek dan tidak terlalu kenyal. Selain itu, tekstur daging sapi gelonggongan juga tidak sepadat daging sapi segar.

Karena mengandung lebih banyak air, daging sapi gelonggongan akan mengeluarkan banyak air saat ditekan.

Baca juga: Tips Memilih Daging Sapi Segar dan Cara Membedakan dengan Daging Gelonggongan

Daging sapi gelonggongan masih bisa diolah

Apabila kamu tidak sengaja membeli daging sapi gelonggongan, sebaiknya tidak langsung dibuang.

Meski warna dan tekstur daging sapi segar dan daging gelonggongan berbeda, menurut Phillip, daging sapi gelonggongan masih bisa diolah.

"Tidak masalah, itu permasalahan pada penipuan dari pedagangnya aja biar dagingnya lebih berat," ujar Philip.

Philip menuturkan bahwa daging gelonggongan harus dimasak hingga benar-benar matang sempurna.

Baca juga: Berapa Lama Daging Sapi Harus Direbus agar Empuk?

Ilustrasi daging sengkelShutterstock/Mironov Vladimir Ilustrasi daging sengkel

"Sebenarnya sih kalau buat saya, tidak masalah ya mau digelonggongin atau tidak, yang penting saat memasaknya kita mencapai temperatur yang disarankan," tutur Philip.

Jika mengolah daging gelonggongan dengan temperatur yang diharapkan, seharusnya daging aman untuk dikonsumsi.

"Masaknya harus ke titik boiling point, dia dimasak sampai matang, habis itu harusnya aman untuk dikonsumsi," ujar Philip.

Baca juga: Cara Masak Daging Sapi agar Tidak Alot dan Cepat Empuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com