Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2021, 19:37 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah direbus, pempek tidak harus langsung digoreng dan disantap. Kamu bisa menyimpan pempek dengan beberapa cara.

Makanan khas Palembang ini sebenarnya sudah banyak tersedia dalam bentuk makanan beku.

Namun, jika kamu membuat pempek sendiri di rumah, bisa lakukan tiga langkah ini agar pempek bisa awet.

Berikut tiga tips menyimpan pempek sebelum direbus yang disampaikan oleh Executive Chef Novotel Palembang Setiyo Cahyono kepada Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: 15 Kedai Pempek Terkenal di Palembang, Ada yang Usianya 60 Tahun

1. Pakai tepung sagu

Baluran tepung pada pempek bisa membuat pempek lebih awet. Kamu bisa menggunakan tepung sagu untuk membaluri pempek yang sudah direbus.

"Dikasih tepung kering dulu biar nanti saat diambil gak lengket dan nempel," kata Setiyo.

Sebelum dimasukkan ke dalam wadah dan meletakkannya pada suatu ruangan, kamu perlu membalurkan tepung sagu secara merata.

Baca juga: Resep Pempek Palembang dari Kompetisi Kangen Masakan Kampungku

ilustrasi pempek. SHUTTERSTOCK/Novi Purwono ilustrasi pempek.

2. Simpan dalam wadah kedap udara

Setelah membaluri pempek dengan tepung sagu, susun pempek dengan rapi dalam wadah kedap udara.

Kamu bisa gunakan wadah apapun selama wadah tersebut kedap udara, seperti tempat makan beserta tutupnya atau menggunakan plastik khusus makanan.

Baca juga: 4 Jenis Ikan untuk Pempek, Tidak Cuma Ikan Tenggiri

3. Perhatikan suhu tempat penyimpanan

Jika sudah membaluri pempek dengan tepung sagu dan menyimpannya dalam wadah kedap udara, kamu bisa menyimpan pempek yang telah direbus ke dalam chiller atau freezer.

Setiyo menyarankan untuk menyetel suhu chiller di bawah 5 derajat celcius, sementara suhu freezer di atas 0 derajat celsius agar pempek bisa awet.

Baca juga: 4 Cara Membuat Pempek agar Tidak Keras dan Lengket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com