Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Pilih Kolang-kaling yang Bagus, Bekal Bikin Takjil Segar

Kompas.com - 13/04/2021, 09:07 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Kolang-kaling merupakan buah dari biji pohon aren yang masih muda. Biasanya, kolang-kaling diolah menjadi bahan berbagai makanan seperti kolak dan manisan.

Buat kamu yang berencana membuat menu takjil menyegarkan berbahan kolang-kaling, sebaiknya ketahui cara pilih kolang-kaling yang bagus dan empuk saat dimasak.

Dikutip dalam buku “Pangan Sehat Tinggi Kalsium Kolang-kaling & Siwalan” (2015) karya Hindah J. Muaris terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, berikut cara pilih kolang-kaling yang bagus.

Baca juga: Resep Kolang-kaling Es Krim, Takjil Kekinian

1. Pilih buah kolang-kaling muda

Aktivitas warga Kedunghilir, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur di setiap bulan Ramadhan tiba sebagai perajin kolang kaling seperti yang terlihat Selasa (14/05/2019).KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Aktivitas warga Kedunghilir, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur di setiap bulan Ramadhan tiba sebagai perajin kolang kaling seperti yang terlihat Selasa (14/05/2019).

Tips memilih kolang-kaling yang pertama adalah pilih buah kolang-kaling yang masih muda. Itu karena mudah dimasak dan lezat ketika dihidangkan menjadi minuman atau makanan.

Buah kolang-kaling yang muda memiliki bentuk buah yang pipih, lebar, dan tipis.

2. Daging buah kolang-kaling berwarna putih alami

Perhatikan daging buah kolang-kaling di wadah penjual. Pastikan untuk memilih yang dagingnya berwarna putih alami.

Warna putih alami pada buah kolang-kaling adalah bening, tapi juga sedikit kusam.

Baca juga: Resep Es Blewah Kolang-kaling, Takjil Murah untuk Jualan

3. Hindari memilih daging buah kolang-kaling yang lunak

Menjelang bulan Ramadhan pedagang kolang-kaling musiman mulai berdagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (18/7/2012). Para pedangang menjual kolang-kaling itu dengan harga Rp 6.000 sampai Rp 8.000 per kilogram.KOMPAS IMAGES / VITALIS YOGI TRISNA Menjelang bulan Ramadhan pedagang kolang-kaling musiman mulai berdagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (18/7/2012). Para pedangang menjual kolang-kaling itu dengan harga Rp 6.000 sampai Rp 8.000 per kilogram.

Ambil satu daging buah kolang-kaling dari wadah penjual untuk mengecek tekstur dari buah.

Hindari memilih kolang-kaling dengan daging buah yang lunak, berlendir, dan pinggirannya berwarna putih.

Hal itu menandakan kualitas dari buah kolang-kaling yang sudah tidak baik dan rasanya asam setelah dimasak.

4. Pilih daging buah kolang-kaling dengan aroma netral

Tips memilih kolang-kaling yang selanjutnya adalah pilih daging buah dengan rasa dan aroma yang netral dan tidak asam.

Kalau daging buah kolang-kaling memiliki aroma menyengat yang tak biasa, sebaiknya dihindari.

Buah kolang-kaling dengan aroma tidak wajar bisa jadi sudah diolah dengan zat kimia yang bisa membahayakan tubuh saat dikonsumsi.

Buku “Pangan Sehat Tinggi Kalsium Kolang-kaling & Siwalan” (2015) karya Hindah J. Muaris terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com