Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Makanan Diet Pengganti Nasi Putih, Ada Shirataki dan Brokoli

Kompas.com - 07/03/2021, 09:32 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Walau sedang diet kamu tetap disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat. Sebab, karbohidrat bisa menjadi sumber energi bagi tubuh. 

Jika tak ingin makan nasi, kamu dapat mengonsumsi karbohidrat pengganti. Ada banyak makanan berkarbohidrat yang bisa menjadi alternatif selain nasi. 

Dilansir dari Healthline dan sumber lain, berikut makanan pengganti nasi yang dapat kamu konsumsi saat berdiet.

Baca juga: Apa Itu Shirataki? Makanan Sehat yang Populer buat Diet

1. Shirataki 

Shirataki adalah mi yang terbuat dari glucomannan, sejenis serat yang berasal dari akar tanaman konjac atau konnyaku.

Mi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Jepang ini mengandung kalori sebanyak 3 kkal tiap porsinya, sekitar 85 gram. 

Cara memasak shirataki terbilang mudah. Cukup rebus dalam air selama dua menit, lalu panaskan kembali menggunakan wajan anti lengket. 

2. Jagung 

Ilustrasi nasi jagung dengan lauk melimpah. Dok. Shutterstock/Mboisker Creative Ilustrasi nasi jagung dengan lauk melimpah.

Peran nasi sebagai sumber karbohidrat juga dapat digantikan dengan jagung. Dalam 100 gram biji jagung terkandung 86 kalori dan berbagai jenis vitamin B, seperti dilansir dari Very Well Fit.

Makanan pengganti nasi ini juga kaya akan serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolestrol jahat. Jagung bisa dikonsumsi dalam bentuk nasi atau tepung. 

Baca juga: Resep Nasi Jagung Madura, Sarapan Sehat dan Lezat

Kamu dapat membeli nasi dan tepun jagung di toko-toko terdekat. 

3. Kentang 

Selain jagung, kamu juga bisa mengganti nasi dengan kentang. Umbi ini kaya akan kandungan serat sehingga baik untuk pencernaan. 

Untuk mengonsumsinya cukup rebus atau kukus kentang dan sajikan bersama lauk lainnya. Bisa pula dijadikan mashed potato atau kentang tumbuk jika ingin lebih gurih. 

Baca juga: Resep Mashed Potato Tanpa Susu, Makanan Pengganti Nasi Saat Diet

4. Oatmeal atau havermut

Ilustrasi banana smoothie bowl pakai yoghurt dan oatmeal. SHUTTERSTOCK/RIMMA BONDARENKO Ilustrasi banana smoothie bowl pakai yoghurt dan oatmeal.

Serat dalam oatmeal bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Secara tidak langsung hal tersebut akan memengaruhi berat badan. 

Mengutip laman Healthline, 100 gram oatmeal mengandung kalori sebanyak 68 kkal. Selain itu terdapat pula kandungan nutrisi lainnya, seperti vitamin A, kalsium, potasium dan juga vitamin B6. 

Baca juga: Resep Udang Goreng Oatmeal, Lebih Renyah dan Gurih

Mengonsumsi oatmeal secara rutin bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula dalam darah. 

5. Nasi merah 

Nasi merah merupakan sumber karbohidrat kompleks dengan indeks glimekik yang rendah. Selain itu nasi merah juga kaya akan kandungan vitamin B6, zinc, dan juga zat besi. 

Kamu dapat mengonsumsi nasi merah layaknya mengonsumsi nasi putih biasa. Namun saat memasak, beras merah harus diberi air sedikit lebih banyak agar tidak keras. 

Baca juga: Cara Masak Beras Merah Pakai Rice Cooker, Perhatikan Takaran Air

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com